Berita Aceh Tamiang

Wanita Hamil yang Terjun ke Sungai dari Jembatan Kualasimpang Aceh Tamiang Terindikasi Depresi

Keberadaan korban hingga Rabu (9/4/2025) malam masih misterius karena operasi pencarian yang dilakukan tim gabungan BPBD dan Satgas SAR Aceh Tamiang b

Penulis: Rahmad Wiguna | Editor: Mursal Ismail
BPBD Aceh Tamiang
PERAHU KARET - Regu penolong menggotong perahu karet yang akan digunkan menyisir sungai Tamiang mencari wanita hamil yang diduga sengaja terjun dari atas jembatan Kualasimpang, Rabu (9/4/2025). 

Keberadaan korban hingga Rabu (9/4/2025) malam masih misterius karena operasi pencarian yang dilakukan tim gabungan BPBD dan Satgas SAR Aceh Tamiang belum membuahkan hasil.

Laporan Rahmad Wiguna | Aceh Tamiang

SERAMBINEWS.COM, KUALASIMPANG - Indah Sartika (27), wanita hamil yang terjun ke sungai dari jembatan Kualasimpang terindikasi mengalami depresi.

Keberadaan korban hingga Rabu (9/4/2025) malam masih misterius karena operasi pencarian yang dilakukan tim gabungan BPBD dan Satgas SAR Aceh Tamiang belum membuahkan hasil.

“Pencarian dihentikan karena sudah malam, tidak memungkinkan untuk menyusuri sungai dengan kondisi gelap,” kata Ketua Satgas SAR Aceh Tamiang, Indra Syahputra.

Meski begitu Indra memastikan sejumlah petugas tetap disiagakan di lokasi kejadian untuk mengantisipasi sewaktu-waktu ditemukan tanda-tanda keberadaan korban.

“Kami sudah mendirikan tenda, petugas tetap siaga di lokasi,” tegasnya.

Pihak keluarga mengakui kalau korban mengalami depresi.

Baca juga: Sosok Brata Kartasasmita, Pria yang Dikabarkan Geser Posisi Muhammad Fardhana di Hati Ayu Ting Ting

Selama ini korban hidup bersama suaminya di Kampung Upah, namun dalam beberapa hari diungsikan ke rumah orangtuanya di Karangbaru.

“Tadi pagi dia luput dari pengawasan keluarga, diam-diam ke luar rumah,” terang Indra.

Pihak keluarga mendapat informasi kalau korban pergi dari rumah dengan menumpang becak.

Informasi lain mengatakan korban sempat terlihat meminta uang kepada sejumlah pengunjung warung kopi di Karangbaru.

“Bisa jadi uang ongkos becak itu dari orang-orang yang dijumpainya di warung kopi,” ungkapnya.

Diketahui peristiwa nahas ini dilaporkan terjadi selepas shalat zuhur, Rabu (9/4/2025). Sejumlah warga mengatakan sempat melihat korban berdiri di tepi jembatan, sebelum akhirnya terjun ke sungai.

Baca juga: Setelah yang Permanen, Jembatan Darurat Hagu-Lawang Peudada Bireuen Juga Ambruk, Warga Terisolasi

“Saya dari arah kota (Kualasimpang), sudah ramai di pinggir jembatan, rupanya ada orang tenggelam,” kata Bembeng, warga  di lokasi kejadian.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved