Berita Politik

Dipercaya Mualem Jadi Sekjen DPP PA, Aiyub Bin Abbas justru Ucap Innalillahi wainna IIaihi Rajiun

“Atas amanah mulia ini, saya pertama sekali mengucapkan Innalillahi wainna Ilaihi Rajiun," sebut H Aiyub Bin Abbas.

Penulis: Idris Ismail | Editor: Saifullah
For Serambinews.com
PENYERAHAN SK – Ketua Umum DPP Partai Aceh, Muzakir Manaf alias Mualem saat menyerahkan SK penunjukan H Aiyub Bin Abbas (Abuwa) sebagai Sekretaris Jenderal DPP Partai Aceh sisa masa jabatan periode 2023-2028. Pemberian SK ini turut didampingi oleh dua anggota DPRA dari Partai Aceh, yakni Azhari M. Nur (Haji Maop) dan Saiful Bahri (Pon Yaya), serta Bendahara DPD Gerindra Aceh, T Irsyadi. 

Laporan Idris Ismail I Pidie Jaya 

SERAMBINEWS.COM, MEUREUDU - Mantan Bupati Pidie Jaya (Pijay), H Aiyub Bin Abbas yang akrab disapa Abuwa mengucapkan kata Innalillahi wainna Ilaihi Rajiun saat dirinya ditunjuk sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen) Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Aceh sisa masa jabatan periode 2023-2028, oleh Muzakkir Manaf selaku Ketua Umum DPP PA pada Kamis (9/4/2025).

Penunjukan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh asal Daerah Pemilihan (Dapil ) II Pidie dan Pijay itu dituangkan dalam surat Nomor: DPP/B/PA/IV/2025, yang ditandatangani oleh Ketua Umum DPP PA, H Muzakkir Manaf.

Adapun dasar pertimbangan penunjukan Abuwa--sapaan akrab H Aiyub Bin Abbas itu adalah karena memperhatikan keadaan saat ini, terjadi kekosongan Sekretaris DPP PA pasca meninggalnya H Kamaruddin Abu Bakar atau Abu Razak. 

“Atas amanah mulia ini, saya pertama sekali mengucapkan Innalillahi wainna Ilaihi Rajiun," sebut Abuwa kepada Serambinews.com,  Sabtu (12/4/2025) petang, membuka pembicaraan lewat sambungan WhatsApp (WA).

Ia mengungkapkan, kepercayaan pada posisi jabatan itu tentunya akan diemban dengan segenap energi pikiran untuk senantiasa memajukan dengan jiwa dan sepenuh hati terhadap pengabdian kepada Partai Aceh

“Jadi selama amanah ini, maka pintu terbuka sedalam-dalamnya bagi putra terbaik Aceh, baik kalangan anak-anak, perempuan, anak muda, tokoh masyarakat, para ulama. Kami terima dengan terbuka bagi siapapun yang masuk bergabung dalam PA kami," ujarnya.

“Kami memilih kader militan yang memiliki korsa atau kesetiaan tinggi kepada partai sehingga mereka itu tak pernah mengkhianati partai," tegas mantan Bupati Pijay dua periode ini.(*)

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved