Breaking News

Sosok Istri Priguna Anugerah Pratama, Dokter yang Rudapaksa Keluarga Pasien, Kini Dicari Warganet

Sejak kasus rudapaksa Priguna Anugerah Pratama mencuat, akun media sosial Vegy Supriadi mendadak hilang.

Editor: Amirullah
X/Twitter
SEORANG DOKTER- Sosok Vegy Supriadi, istri dari Priguna Anugerah Pratama juga merupakan seorang dokter. Kini akun media sosialnya telah raib. 

FK Unpad pun menyatakan bahwa Priguna telah diberhentikan dari program PPDS karena melakukan pelanggaran etik profesi berat.

Sementara itu, Universitas Padjadjaran bersama RSHS dan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Jawa Barat menyampaikan kecaman keras terhadap tindak kekerasan seksual ini.

Unpad menyatakan bahwa tindakan pelaku telah mencoreng nama baik institusi dan profesi kedokteran.

Lebih dari Satu Korban

Korban pertama yang terungkap ke publik adalah FA (21).

Ia dirudapaksa Priguna setelah disuntik bius dengan dalih mau ambil darah.

Direktur Kriminal Umum Polda Jabar, Kombes Surawan menyampaikan keterangan terbaru terkait kasus dokter residen cabul tersebut.

Menurut Surawan, ada dua korban lagi berusia 21 tahun dan 31 tahun yang sudah dilakukan pemeriksaan kemarin.

"Benar bahwa ada dua korban ini ternyata telah menerima perlakuan yang sama dari tersangka dengan modus sama. Kejadiannya terjadi pada 10 Maret dan 16 Maret 2025 atau dengan kata lain sebelum kejadian yang menimpa FA (21)," katanya di Polda Jabar, Jumat (11/4/2025).

Surawan menegaskan, modus yang digunakan pelaku Priguna Anugerah ini sama dengan para korban lainnya.

Untuk kedua korban tambahan ini, kata Surawan, dengan dalih akan melakukan analisa anastesi dan uji alergi terhadap obat bius.

"Korban-korbannya dibawa ke tempat yang sama, yakni Gedung MCHC lantai 7. Tapi, untuk yang dua korban tambahan ini merupakan pasien RSHS," katanya.

Dari hasil pemeriksaan, Kombes Surawan mengungkap bahwa Priguna memiliki kelainan seksual, di mana ia merasa terangsang ketika melihat lawan jenisnya tak sadarkan diri atau pingsan.

Ini pula menjadi alasan atas modus yang dilancarkan Priguna dengan membius korban di Gedung MCHC RSHS Bandung, lantai 7, ruang 711.

Disinggung terkait pengawasan dari RSHS lantaran kejadian ini terjadi berulang, Surawan menyebut hal ini merupakan insiden.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved