TK Medina Raih Juara Umum MAXIMA Ke-6 MIN 1 Banda Aceh
“Kami mengutus murid di semua cabang perlombaan, alhamdulillah sangat bangga melihat cemerlangnya prestasi para ananda kami....
Penulis: Sara Masroni | Editor: Eddy Fitriadi
Laporan Sara Masroni | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - TK Medina Bilingual pre School meraih juara umum pada ajang perlombaan Gema Eksibisi Lomba Siswa Madrasah (MAXIMA) ke-6 yang diselenggarakan MIN 1 Kota Banda Aceh, usai unggul di beberapa cabang perlombaan dan mendominasi kelulusan jalur siswa berprestasi, Minggu (13/4/2025).
Wali Kota Banda Aceh, Illiza Sa'aduddin Djamal saat membuka MAXIMA menyampaikan, kegiatan tersebut merupakan bentuk kolaborasi Pemerintah Kota Banda Aceh dengan Kementerian Agama dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Kota Banda Aceh.
"Kita berharap dengan adanya kegiatan ini, bisa melatih mentalitas murid-murid serta sebagai ajang kompetisi yang nantinya berdampak terhadap motivasi dan pengembangan pengetahuan serta kreativitas anak-anak," ujar Illiza.
Sementara Kepala Sekolah, Bunda Dhyla mengungkapkan perasaan bangganya atas prestasi yang ditorehkan anak-anak TK Medina tersebut. Tahun ini, Medina mendapat dua gelar juara umum, setelah pada bulan lalu berhasil meraih juara umum di MIN Model.
“Kami mengutus murid di semua cabang perlombaan, alhamdulillah sangat bangga melihat cemerlangnya prestasi para ananda kami dan menghadiahkan juara umum untuk sekolah,” ungkap Bunda Dhyla.
“Mudah-mudahan mereka menjadi juara yang berkarakter Qurani, sehingga dapat tetap unggul di semua lini,” tambahnya.
Saat disinggung mengenai persyaratan khusus mendaftar ke sekolah pencetak hafiz yang bilingual tersebut, Kepala TK Medina Bilingual pre School dengan tegas menjawab tidak ada syarat khusus. Pihaknya siap menerima siswa untuk diajarkan dari nol.
“Kami menerima siswa untuk kami ajarkan dari nol dengan kerjasama yang baik dari orang tua,” ujar Bunda Dhyla.
“Tahun ini Medina bahkan sudah mulai membuka perdana SD Medina, sekolah yang berfokus pada pengembangan manusia yang fasih berbahasa inggris yang mengadopsi kurikulum cambridge, nasional dan islamic curriculum,” pungkasnya.(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.