Berita Kesehatan
Catat! Minyak Zaitun Ternyata Bisa Jadi 'Tameng' dari Serangan Jantung, Dapat Tambah Hormon Estrogen
"Wanita jarang kena penyakit jantung karena itu efek dari estrogen sebenarnya," terang dr Zaidul Akbar.
Penulis: Firdha Ustin | Editor: Saifullah
Laporan Firdha Ustin | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Serangan jantung merupakan salah satu penyakit paling mematikan di dunia.
Orang yang terkena serangan jantung sangat rentan kehilangan nyawanya jika tidak cepat mencapat perawatan.
Oleh sebab itu, menjaga kesehatan jantung menjadi keharusan untuk dilakukan dalam kehidupan sehari-hari.
Perlu diketahui, merawat jantung tak harus selalu bergantung pada obat atau perawatan mahal.
Menurut dr Zaidul Akbar, seorang praktisi kesehatan dan pendakwah gaya hidup sehat, ada satu jenis makanan sederhana yang bisa menjadi ‘tameng’ alami bagi wanita, terutama yang telah memasuki usia 40 tahun ke atas.
Penasaran makanan apa yang dimaksud?
Penyakit jantung adalah kondisi ketika bagian jantung yang meliputi pembuluh darah jantung, selaput jantung, katup jantung, dan otot jantung mengalami gangguan.
Umumnya, penyakit jantung banyak diderita oleh laki-laki.
Meski demikian, bukan berarti perempuan tidak bisa terkena penyakit tersebut hanya saja prevalensi penyakit jantung pada perempuan lebih rendah.
Di balik mitos yang menyebutkan bahwa perempuan jarang terkena penyakit jantung, lantas faktor apa yang membuat wanita jarang terkena penyakit tersebut?
Dikutip Serambinews.com dari kanal YouTube dr Zaidul Akbar Official, Senin (14/4/2025), dr Zaidul Akbar mengatakan, ada satu hal yang sangat penting di dalam tubuh perempuan sehingga menjadi penangkal penyakit jantung.
"Makanya jarang ketemu dengan perempuan-perempuan atau wanita kena penyakit jantung, kenapa?" ujar dr Zaidul Akbar.
Adapun yang dimaksud oleh dr Zaidul Akbar adalah hormon estrogen yang dimiliki pada tubuh wanita.
"Wanita jarang kena penyakit jantung karena itu efek dari estrogen sebenarnya," sambungnya.
Dr Zaidul Akbar mengatakan, hormon estrogen pada wanita berfungsi menyehatkan jantung dengan cara menjaga elastisitas dari pembuluh darah.
Meskipun prevalensi penyakit jantung pada perempuan lebih rendah, namun anda tetap waspada terutama pada wanita yang sudah memasuki usia 40 tahun.
Pasalnya, wanita pada usia tersebut hormon estrogennya akan semakin menurun sehingga bukan tidak mungkin anda terkena penyakit jantung di kemudian hari.
Dalam hal ini, dr Zaidul Akbar menegaskan pentingnya setiap wanita menjaga kadar hormon estrogennya terutama yang sudah memasuki usia 40-an.
"Kalau bahasa emosional, wanita itu jarang kena jantung kalau dia menjaga dan merawat kasih sayangnya dia, karena estrogen itu hormon kasih sayang," timpalnya.
Pada kesempatan berbeda, dr Zaidul Akbar menganjurkan para wanita mengonsumsi suplemen penguat estrogen alami yang dapat membantu menjaga keseimbangan tubuh dan meningkatkan kualitas hidup.
Menurutnya, perhatian terhadap kesehatan hormon estrogen sangat penting untuk mencegah berbagai masalah yang sering muncul pada wanita di usia lanjut.
"Untuk wanita seharusnya porsi estrogennya jauh lebih dikuatkan, makanya tadi saya bilang 40 tahun itu menurun hormonnya, maka anda perlu suplemen yang bisa menguatkan hormon estrogennya," ujar dr Zaidul Akbar.
Menurutnya, penurunan kadar estrogen yang terjadi seiring bertambahnya usia dapat berdampak pada berbagai aspek kesehatan wanita.
Oleh karena itu, ia menyarankan untuk mengonsumsi suplemen penguat estrogen alami yang dapat membantu menjaga keseimbangan hormon dan mendukung kualitas hidup wanita di usia 40-an.
dr Zaidul Akbar menjelaskan bahwa suplemen yang mengandung bahan-bahan alami dapat menjadi pilihan yang baik untuk meningkatkan kadar estrogen dalam tubuh dan tanpa efek samping.
dr Zaidul Akbar kemudian mengungkap deretan bahan alami yang bisa menguatkan hormon estrogen seperti minyak zaitun hingga virgin coconut oil (VCO), ini dianjurkan rutin dikonsumsi setiap hari.
"Satu diantaranya apa? Minyak zaitun hingga VCO minum aja tiap hari," sambungnya.
Selain dua minyak tersebut, butter, ghe, keju, tempe dan telo juga bisa sebagai suplemen penguat estrogen pada wanita.
3 Jenis Makanan Bisa Merusak Hormon Estrogen
dr Zaidul Akbar mengungkap tiga jenis makanan yang menjadi sumber penyakit dan merusak hormon esterogen wanita.
Estrogen adalah sekelompok senyawa steroid yang berfungsi terutama sebagai hormon seks wanita.
Walaupun terdapat baik dalam tubuh pria maupun wanita, kandungannya jauh lebih tinggi dalam tubuh wanita usia subur.
Menurut dr Zaidul Akbar, hormon esterogen disebut sebagai hormon wanita yang manfaatnya menjadi sangat istimewa pada wanita.
Berkat hormon esterogen ini, wanita bisa menjaga kekuatan kaki dan tulang.
"Hormon wanita itu, salah satu fungsi hormon esterogen itu adalah menjaga kekuatan kaki, tulang," kata dr Zaidul Akbar dilansir Serambinews.com dari kanal YouTube dr Zaidul Akbar Official.
Banyaknya hormon esterogen pada wanita membuat wanita jarang terkena penyakit jantung.
Pasalnya, hormon esterogen pada wanita ini dapat menjaga kesehatan jantungnya.
"Maka jarang ada ketemu wanita kena sakit jantung, jarang, yang kena kan kebanyakan bapak-bapak, karena esterogen tadi itu," sambungnya.
Hormon esterogen pada wanita sangat penting, itu sebabnya anda harus mengonsumsi makanan sehat yang mendukung hormon esterogen.
Selanjutnya jangan merusak hormon esterogen ini dengan mengonsumsi makanan yang tidak sehat.
Beberapa jenis makanan yang dapat mengganggu hormon esterogen umumnya disebabkan karena banyaknya mengonsumsi karbohidrat dan makanan mengandung gula.
"Yang mengganggu esterogen yang akhirnya menyebabkan masalah awal di perut itu apa? sebagian besar karena karbohidrat yang buruk," kata dia.
Makanan yang mengandung karbohidrat berlebih, misalnya tepung terigu, juga menjadi pemicu timbulnya berbagai penyakit kewanitaan seperti kista, tumor, kanker dan sebagainya.
"Kalau kita bicara pada ranah makanan, wanita-wanita yang misalkan kena tumor, kista, kanker segala macam itu biasanya ga jauh-jauh dari terigu atau gula olahan," ungkapnya
Umumnya, penyakit ini disebabkan karena banyaknya konsumsi makanan yang mengandung karbohidrat.
Parahnya, makanan jenis ini bisa mengganggu bahkan merusak keseimbangan hormon esterogen pada tubuh wanita.
Beberapa makanan tersebut di antaranya adalah, roti, mie ayam dan bakso.
"Itukan tepung terigu semua, dia gak makan nasi tapi makan terigu. Itu bikin terganggu keseimbangan esterogen tadi," sambung dr Zaidul Akbat.
Selain merusak hormon esterogen dan menimbulkan penyakit, ketiga jenis makanan tersebut juga menjadi pemicu tubuh mengalami peradangan dan membuat mood seseorang menjadi rusak.
"jadi akhirnya tubuhnya radang, Hatinya meradang. makanya sekarang ada istilah generasi rapuh tapi maknanya bukan rapuh, jadi dikit-dikit baperan, rapuh fregaile banget, dikit-dikit nagis, gak ada tangguh-tangguhnya," pungkasnya.(*)
minyak zaitun
khasiat minyak zaitun
jantung
penyakit jantung
serangan jantung
hormon estrogen
dr Zaidul Akbar
Serambi Indonesia
Serambinews.com
Kenali Penyakit Psoriasis, Begini Cara Penanganannya, Simak Paparan Dokter Spesialis Kulit RSUD-TP |
![]() |
---|
Orangtua Harus Tahu Cara Deteksi Dini Kesehatan Mata Anak, Begini Tips Dokter Spesialis Mata RSUD-TP |
![]() |
---|
Ini Dampak Cuaca Panas bagi Manusia, Bisa Sebabkan Kejang hingga Picu Stres |
![]() |
---|
Catat! Ini Lima Makanan Bisa Bantu Pemulihan TBC Lebih Cepat, Mudah Didapat dan Harganya Murah |
![]() |
---|
Ingin Momen Libur Panjang Anda tak Diganggu Gigi ‘Nyut-nyut’, Ini Tips Agar Gigi Tetap Sehat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.