Konflik Rusia vs Ukraina
Ratusan Drone Ukraina Serbu Rusia, Kursk Membara, 175 Pasukan Kiev Tumbang dalam Sehari
Target serangan drone-drone Ukraina tersebut dilaporkan adalah Kursk, sebuah Kota Rusia di bagian barat daya.
SERAMBNINEWS.COM - Ukraina dilaporkan berupaya melakukan pembalasan atas serangan rudal Rusia ke Sumy beberapa hari lalu.
Dalam serangan pembalasan terbaru, Ukraina dilaporkan melakukan serbuan ke wilayah teritorial Rusia dengan pengerahan pesawat nirawak (UAV) alias drone besar-besaran.
Target serangan drone-drone Ukraina tersebut dilaporkan adalah Kursk, sebuah Kota Rusia di bagian barat daya.
"Seorang warga sipil tewas dan sembilan lainnya terluka dalam serangan pesawat tak berawak besar-besaran di Kursk," kata otoritas daerah Kursk dilansir Sputnik, Selasa (15/4/2025).
Kementerian Pertahanan Rusia melaporkan sebanyak 109 UAV ditembak jatuh di wilayah tersebut.
Dari konfirmasi jumlah korban, terindikasi kalau banyak dari drone Ukraina tidak ter-intersep dan jatuh meledak, menghasilkan korban jiwa dan kerugian material dan kerusakan bangunan.
Dari klaim yang dilaporkan pihak Rusia, serangan dari ratusan drone itu juga menyasar sejumlah penduduk sipil.
"Seorang wanita berusia 85 tahun tewas dalam serangan itu. Sembilan orang terluka akibat luka pecahan peluru, cedera otak traumatis, dan luka bakar,"
Rusia mengklaim, salah satu serangan drone-drone Ukraina itu menargetkan garasi ambulans, merusak 11 kendaraan.
"Tiga rumah rusak akibat bahan peledak yang dijatuhkan dari pesawat tanpa awak. Warga yang tinggal di gedung apartemen yang terkena dampak telah dipindahkan ke pusat akomodasi sementara," tulis pernyataan kementerian Rusia.
Baca juga: Dua Tentara Tiongkok yang Bertempur Bantu Rusia Perangi Ukraina Ditangkap
Kursk Membara, Rusia: Pasukan Kiev Bertumbangan
Ukraina memang mengincar Kursk sebagai bagian dari apa yang mereka nyatakan sebagai serangan balik atas manuver pasukan Rusia di wilayah teritorial mereka.
Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky menyiratkan, langkah maju pasukan Ukraiana di Kursk guna mengimbangi manuver pasukan Rusia yang terus merangsek di Sumy, teritorial Ukraina.
Di sisi lain, pihak Rusia mengklaim, upaya pasukan Ukraina di Kursk harus ditebus dengan harga yang mahal.
"Angkatan bersenjata Ukraina telah kehilangan lebih dari 175 tentara di wilayah Kursk dalam 24 jam terakhir," kata Kementerian Pertahanan Rusia akhir pekan kemarin.
"Selama sehari terakhir, angkatan bersenjata Ukraina telah kehilangan lebih dari 175 tentara, dengan satu kendaraan tempur infanteri, satu pengangkut personel lapis baja, tujuh kendaraan bermotor, satu howitzer M777 155 mm, dan tiga mortir hancur," kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan Sabtu kemarin.
Rusia mengklaim, secara keseluruhan, pasukan Kiev telah kehilangan lebih dari 73.820 personel militer sejak awal pertempuran pecah di wilayah Kursk.
"Selain personel, Kiev kehilangan 405 tank, 332 kendaraan tempur infanteri, 302 pengangkut personel lapis baja, dan 2.264 kendaraan tempur lapis baja," kata kementerian Rusia tersebut.
Serangan Udara Besar-besaran Rusia ke Ukraina, Kerahkan Hampir 600 Drone dan Hantam Pabrik AS |
![]() |
---|
Zelensky Melunak di Depan Donald Trump: Bukan Gencatan Sementara, Tapi Perdamaian Abadi |
![]() |
---|
Zelensky Melunak, Lima Poin Penting Pertemuan Presiden Ukraina, AS dan Pemimpin Eropa |
![]() |
---|
Donald Trump Terbang ke Alaska Bertemu Putin, Rusia dan Ukraina Siap Gencatan Senjata? |
![]() |
---|
Ukraina Akhiri Perang dengan Rusia, Moskow Sukses Pertahankan Kendali De Facto di 5 Wilayah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.