Kesehatan
Sering Nyeri di Dada hingga Kuku Membiru, Bisa Jadi Ini Pertanda Paru-Paru Anda Tidak Sehat Lagi
Kuku yang terlihat membiru bisa jadi pertanda sianosis atau suatu kondisi di mana jumlah oksigen yang beredar di dalam darah tidak memadai...
Penulis: Yeni Hardika | Editor: Eddy Fitriadi
SERAMBINEWS.COM - Paru-paru merupakan salah satu organ vital dalam tubuh yang harus dijaga kesehatannya.
Menjaga pola hidup yang sehat dan tidak merokok atau menggunakan vape merupakan salah satu cara menjaga agar paru-paru tidak bermasalah.
Namun bukan hanya karena pemakaian rokok atau vape, ada berbagai macam kondisi yang bisa mempengaruhi kesehatan paru-paru.
Hal ini pun terkadang jarang disadari oleh masyarakat.
Seseorang bisa memiliki paru-paru yang tidak sehat, meskipun terlihat sehat dan tidak mengalami gejala yang cukup serius.
Lantas, apa saja tanda paru-paru tidak sehat yang perlu diwaspadai?
Tanda paru-paru tidak sehat
Dilansir dari Kompas.com, Minggu (13/4/2025), kondisi paru-paru sehat bisa dicek dengan mengambil napas dalam-dalam.
Kemudian, coba rasakan apakah Anda mendapat cukup oksigen dari napas tersebut.
Namun, pemeriksaan ini hanya pengecekan sementara dan bukan hasil yang bisa dipastikan benar.
Baca juga: Belajar dari Ibunda Raisa, Kenali Gejala Kanker Paru-paru Sebelum Terlambat
Untuk memastikan kesehatan paru-paru, pemeriksaan medis tentu diperlukan.
Meski begitu, beberapa tanda paru-paru yang tidak sehat bisa dipakai untuk mengecek kesehatan kondisi organ tubuh tersebut.
Berikut rincian tanda paru-paru tidak sehat.
1. Sesak napas
Sesak napas terjadi saat tubuh kurang bugar. Kondisi ini bisa diatasi dengan memperbanyak aktivitas fisik.
Jika bukan itu penyebabnya, mungkin ada masalah serius lain yang perlu diwaspadai.
Sesak napas tanpa sebab bisa menunjukkan masalah kesehatan serus seperti asma, penyakit paru-paru kronis, penyakit jantung, atau ada gumpalan darah di dalamnya.
Terengah-engah atau sulit mengambil napas dalam juga bisa terjadi akibat otot paru-paru melemah.
Akibatnya, kapasitas paru-paru berkurang dan tubuh kekurangan oksigen.
2. Batuk tidak normal
Batuk digunakan tubuh untuk membuang hal-hal yang tidak diinginkannya, seperti iritan atau lendir.
Batuk sesekali mungkin berarti paru-paru menghirup terlalu banyak debu atau kuman.
Namun, batuk yang tidak kunjung sembuh bahkan lebih dari delapan minggu bisa disebabkan alergi, GERD, infeksi saluran pernapasan, paru-paru kolaps, gagal jantung, atau kanker.
Batuk yang mengeluarkan lendir atau dahak kental berwarna kuning kehijauan ataupun darah juga menunjukkan gejala serius seperti kanker.
Penderita perlu segera periksa ke dokter.
Baca juga: Sudah Skrining, Raisa Kaget Sang Ibu Divonis Mengidap Kanker Paru-paru
3. Produksi lendir berlebihan
Orang yang memiliki banyak lendir di tenggorokan atau dada selama sebulan atau lebih bisa menjadi tanda menderita penyakit paru-paru.
Dahak diproduksi saluran udara sebagai pertahanan terhadap infeksi atau iritan.
Karena itu, penderita kondisi ini perlu segera berkonsultasi ke dokter.
4. Suara siulan saat napas
Dikutip Times of India (25/9/2024), mengi atau suara siulan yang muncul saat bernapas terjadi ketika saluran udara menyempit sehingga udara sulit keluar-masuk paru-paru.
Mengi bisa mengindikasikan masalah kesehatan pada paru-paru seperti infeksi, asma, pneumonia, dan bronkitis.
Karena itu, penderita perlu segera menjalani pemeriksaan.
5. Rasa nyeri
Raya nyeri dada atau disebut angina biasanya mengindikasikan ada masalah jantung seperti penyakit arteri koroner atau penyakit mikrovaskular koroner.
Namun, rasa nyeri ini juga bisa terjadi saat paru-paru kekurangan pasokan oksigen.
Masalah pada paru-paru bisa terjadi akibat penyumbatan gumpalan darah atau infeksi.
Nyeri dada saat beraktivitas juga disebabkan paru-paru kehilangan kekuatan dan kelenturan.
Ini akibat tekanan otot dada meningkat saat paru-paru tidak mampu menghirup udara dengan normal seperti biasa.
Tak hanya nyeri di dada, nyeri kaki bisa menjadi tanda ada darah yang membeku.
Kondisi demikian dapat menjalar ke paru-paru hingga menyebabkan kematian.
Nyeri pada bahu juga menjadi gejala serius jika tidak disebabkan nyeri otot atau batuk kronis.
Nyeri bahu dapat menunjukkan porensi kanker paru-paru atau emboli paru.
Baca juga: Minuman Pembersih Paru-paru dari Paparan Polusi dan Asap Rokok, Bantu Organ Pernapasan Tetap Sehat
6. Tubuh mudah lelah
Dilansir dari Parade (7/2/2024), kelelahan, keletihan, dan kantuk juga dikaitkan dengan penyakit sleep apnea yang membuat tubuh sulit bernapas dengan normal saat tidur.
Namun, fungsi paru-paru yang menurun juga membuat tubuh membutuhkan lebih banyak energi untuk melakukan aktivitas fisik.
Hal tersebut bisa jadi menyebabkan tubuh merasa lemah dan lelah, terutama saat melakukan hal-hal yang dulunya dianggap mudah.
7. Kuku membiru
Kuku yang terlihat membiru bisa jadi pertanda sianosis atau suatu kondisi di mana jumlah oksigen yang beredar di dalam darah tidak memadai.
Penyakit ini merupakan pertanda paru-paru mungkin tidak sehat karena tanpa disadari bisa jadi mengalami penyakit paru-paru yang parah.
8. Suara berubah
Perubahan suara bisa disebabkan disfungsi pita suara paradoks.
Kondisi itu terjadi saat pita suara tidak berfungsi.
Namun, asma kadang bisa menunjukkan gejala yang mirip.
Suara berubah menjadi sangat lembut juga bisa terjadi saat paru-paru sulit menghembuskan napas.
Kesulitan ini muncul karena paru-paru kekurangan pasokan udara atau kemampuannya melemah.
9. Berat badan menurun
Perubahan berat badan tanpa penyebab pasti dapat dikaitkan dengan kesulitan bernapas sehingga tubuh menggunakan lebih banyak energi untuk bernapas.
Infeksi pernapasan kronis seperti mycobacterium avium complex (MAC) juga menyebabkan penurunan berat badan disertai tanda dan gejala lainnya.
Penurunan berat badan secara drastis yang dialami perokok menunjukkan alasan lain yang mengkhawatirkan berupa kanker paru-paru.
Baca juga: Jarang Diketahui, Bumbu Dapur In Bermanfaat untuk Bersihkan Paru-paru hingga Kuatkan Daya Ingat
10. Infeksi saluran pernapasan
Infeksi seperti bronkitis dan pneumonia yang tidak kunjung sembuh atau terus kambuh dapat menjadi tanda masalah lebih serius, seperti kanker paru-paru.
Salah satu alasan infeksi ini bisa jadi berulang karena tumor paru-paru yang membatasi saluran napas.
Jika mengalami tanda-tanda masalah kesehatan paru-paru seperti di atas, konsultasikan dengan dokter.
Penderita akan menjalani berbagai pemeriksaan untuk memastikan kondisinya.
Bila paru-paru ternyata sehat, perubahan gaya hidup degan memperbanyak olahraga, berhenti merokok, dan menerapkan pola makan sehat mungkin bisa mengatasi gangguan yang dialami.
Jika tidak, penderita akan memerlukan pengobatan lebih serius terhadap gangguan paru-paru yang dialaminya.
Sesak napas diikuti batuk, pergelangan kaki bengkak, demam menggigil, kulit biru, mual, pingsan, dan mental terganggu mengindikasikan pembekuan darah di paru-paru atau serangan jantung.
Segera hubungi pihak medis untuk mendapatkan pemeriksaan dan perawatan jika sampai terjadi gangguan tersebut.
(Serambinews.com/Yeni Hardika/Kompas.com)
BACA BERITA LAINNYA DI SINI
Sering Ngemil Gorengan dan Manis-Manis? dr Zaidul Akbar Ungkap Itu Pertanda Jiwa Sedang ‘Lapar’ |
![]() |
---|
Ingin Cepat Punya Momongan? dr Boyke Bagikan 5 Rahasia Pra Kehamilan, Nomor 5 Bikin Tak Menyangka |
![]() |
---|
dr Boyke Ungkap Beda Kontraksi Asli dan Palsu, Suami Harus Siaga 24 Jam |
![]() |
---|
Makan Buah dan Sayur Dahulu atau Langsung Makan Nasi? Dokter Bongkar Fakta Penting Ini |
![]() |
---|
12 Makanan yang Direkomendasikan untuk Penderita Diabetes, Mudah Didapat Disekitar Anda |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.