Nagan Raya

Pemkab Nagan Raya Rakor Persiapan Evaluasi Kabupaten Layak Anak dari Madya menuju Nindya

Sekda Ardimartha menegaskan bahwa Pemkab Nagan Raya menargetkan peningkatan peringkat dari Madya yang diperoleh pada tahun 2023, menuju peringkat...

Penulis: Rizwan | Editor: Eddy Fitriadi
Dok Kominfo
RAKOR - Pemkab Nagan Raya gelar rakor KLA di Aula Bappeda, Rabu (16/4/2025). 

Laporan Rizwan I Nagan Raya

SERAMBINEWS.COM, SUKA MAKMUE - Pemkab Nagan Raya menyelenggarakan Rapat Koordinasi (Rakor) dan Persiapan Verifikasi Lapangan Hybrid (VLH) dalam menyambut evaluasi Kabupaten Layak Anak oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA).

Rakor dibuka Sekda Ir Ardimartha dihadiri Ketua TP-PKK Nagan Raya, Cut Inda Ratna Safriati SE, Asisten I Zulfika SH, Kadis Kominfotik Hj Nila Kasma SH., camat, kepala Puskesmas, relawan SAPA, PWI, pejabat DPMGP4 berlangsung di Aula Bappeda, Rabu (16/4/2025)

Sekda Ardimartha menegaskan bahwa Pemkab Nagan Raya menargetkan peningkatan peringkat dari Madya yang diperoleh pada tahun 2023, menuju peringkat Nindya dalam evaluasi KLA tahun 2024 sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Kabupaten (RPJMK).

“Untuk mencapai hal tersebut dibutuhkan komitmen, kerja sama, serta keseriusan dari seluruh Kepala SKPK untuk menindaklanjuti dan mengawal pelaksanaan indikator-indikator KLA bersama para penggerak yang telah ditunjuk,” ujar Sekda Ardimartha.

Sekda menekankan bahwa seluruh kepala perangkat daerah yang terlibat dalam pemenuhan 24 indikator KLA harus hadir secara langsung pada saat pelaksanaan VLH yang dijadwalkan berlangsung pada Senin, 21 April 2025.

“Saya mewakili Bapak Bupati menyampaikan seluruh Kepala SKPK untuk mempersiapkan diri secara maksimal dan hadir langsung bersama para penggerak dari instansi masing-masing. Evaluasi ini bukan hanya kegiatan formalitas, namun bagian penting dari komitmen kita dalam memenuhi hak-hak anak,” tambahnya.

Adapun indikator Kabupaten Layak Anak yang menjadi fokus dalam verifikasi mencakup lima klaster utama, yaitu kelembagaan; hak sipil dan kebebasan; lingkungan keluarga dan pengasuhan alternatif; kesehatan dasar dan kesejahteraan; pendidikan, pemanfaatan waktu luang dan kegiatan budaya; serta perlindungan khusus.

Sekda juga menyampaikan pentingnya perhatian terhadap KELANA (Kecamatan Layak Anak) dan DEKELA (Desa Layak Anak) sebagai upaya memperkuat posisi Kabupaten Nagan Raya sebagai Kabupaten Layak Anak.(*)

 

 

 

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved