Sosok KKB Aibon Kogoya yang Klaim Tembak Prajurit TNI, Ini Rekam Jejaknya

Aibon Kogaya berasal dari Intan Jaya yang kemudian kerap beroperasi hingga Kabupaten Puncak.

Editor: Amirullah
HO via Tribun Palu
SOSOK AIBON KOGOYA - Komandan Batalion D Dulla, Mayor Aibon Kogoya, foto beberapa waktu lalu. TPNPB menyebut pihaknya telah menembak seorang prajurit TNI di wilayah Titigi, Kabupaten Intan Jaya dipimpin Aibon Kogoya. Ini sosok dan deretan aksi kejahatannya. 

SERAMBINEWS.COM, PAPUA - Inilah sosok Aibon Kogaya, anggota KKB yang klaim tembak prajurit TNI.

Kelompok Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) melalui Komando Daerah Pertahanan (Kodap) VIII Intan Jaya menyebut pihaknya telah menembak seorang prajurit TNI di wilayah Titigi, Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah, Senin (14/4/2025).

Dalam siaran pers ke-IV yang dikeluarkan oleh Manajemen Markas Pusat Komnas TPNPB, serangan tersebut diklaim dipimpin langsung oleh Komandan Batalion D Dulla, Mayor Aibon Kogoya.

Ia menyatakan kesiapannya bertanggung jawab penuh atas aksi yang disebut sebagai respons terhadap keberadaan dan aktivitas militer Indonesia di wilayah Intan Jaya.

Informasi yang dihimpun menyebutkan, pasukan TPNPB yang melakukan penyerangan juga dibantu oleh personel Kodap III Ndugama dan Yahukimo.

Akibat serangan itu, seorang anggota TNI dari Yonif 500 dilaporkan terluka.

Korban terkena tembakan sniper yang menembus kaca kendaraan taktis dan mengenai bagian perut korban.

Sosok Aibon Kogoya

Kepala Operasi Damai Cartenz 2023 Kombes Faizal Ramadhani pernah mengungkap siapa sosok Aibon Kogoya.

Aibon Kogaya berasal dari Intan Jaya yang kemudian kerap beroperasi hingga Kabupaten Puncak.

Dari struktur organisasi, Aibon Kogoya bukanlah pimpinan utama karena dia merupakan anggota dari KKB pimpinan Lewis Kogoya.

"Di Intan Jaya ada (kelompoknya) Sabinus Waker, Undius Waker, Karel Tipagau dan Lewis Kogoya. Nah, dia (Aibon Kogoya) di bawahnya Lewis," ujar Faizal pada Kamis (30/11/2023).

Meski demikian, kelompok Aibon Kogoya tergolong sadis.

Korbannya tidak hanya aparat keamanan tapi justru kebanyakan masyarakat sipil.

Yang menjadi sorotan adalah penyerangan pekerja Palapa Ring yang menewaskan 8 korban pada 2 Maret 2022.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved