Sagoe UIN Ar Raniry

UIN Ar-Raniry Perkuat Pengabdian Internasional

Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh terus memperluas cakupan pengabdian masyarakat ke tingkat internasional. 

Penulis: Sara Masroni | Editor: IKL
Humas Uin Ar-Raniry
Rektor UIN Ar-Raniry, Prof Dr Mujiburrahman MAg bersama Ketua Tim Yayasan Syeikh Zayed, Dr Sultan Faisal Ali Khalifah Alremeith meninjau kegiatan buka puasa bersama, hadiah dari Pemerintah UEA melalui Yayasan Khalifa bin Zayed Al Nahyan di Masjid Fathun Qarib kampus setempat, Maret 2025 lalu. 

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh terus memperluas cakupan pengabdian masyarakat ke tingkat internasional. 

Lewat kerja sama dengan Pemerintah Uni Emirat Arab (UEA) melalui Yayasan Khalifa bin Zayed Al Nahyan, kampus ini melaksanakan serangkaian program sosial-keagamaan di Aceh.

Kolaborasi yang sudah berjalan dua tahun terakhir itu mencakup pendistribusian bantuan sembako, penyediaan hewan kurban saat Meugang, serta penyelenggaraan iftar jama’i sepanjang Ramadhan.

dndfd

“Kami juga mengadakan kajian keagamaan, perlombaan, dan pertunjukan budaya yang melibatkan masyarakat sekitar kampus,” kata Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) UIN Ar-Raniry, Dr Jasafat MA, Selasa (15/4/2025).

Empat gampong yang menjadi sasaran kegiatan yakni Rukoh, Blang Krueng, Tanjung Selamat, dan Limpok.

Kegiatan tersebut melibatkan berbagai kalangan, termasuk petugas kebersihan, tenaga keamanan, serta pengurus masjid di sekitar kampus.

Mahasiswa, dosen, dan tenaga kependidikan juga turut dilibatkan.

Tak hanya menggandeng UEA, kampus ini bekerja sama dengan Yayasan Tahfidz Sulaimaniyah dan Pemerintah Kota Banda Aceh untuk menggelar khitanan massal gratis bagi 1.000 anak.

bhrhb

Kegiatan tersebut berlangsung di Klinik UIN Ar-Raniry dengan dukungan RSUD Zainoel Abidin dan empat dokter dari Turki pada 24–25 Desember 2024.

Sejumlah tokoh hadir dalam pembukaan kegiatan, antara lain Konsul Jenderal Amerika Serikat untuk Sumatera Bernard Udan, Duta Besar untuk Kanada merangkap International Civil Aviation Organization (ICAO) Muhsin Syihab.

Rektor UIN Ar-Raniry, Prof Dr Mujiburrahman MAg menyebutkan, program pengabdian internasional sebagai bagian dari ikhtiar dan strategi menjadikan kampus ini berkelas dunia.

“Kami telah melaksanakan pengabdian lintas negara, termasuk di Thailand, Malaysia, dan Turki.

Ini bagian dari jihad akademik untuk mengisi akreditasi unggul,” ujarnya. 

Sementara menurut Sekretaris LP2M, Amrullah LLM, jejaring kerja sama internasional juga dijalin dengan berbagai pihak lain, seperti SKALA Australia dan perusahaan tambang di Aceh Barat serta Nagan Raya.

Kolaborasi ini melibatkan lintas fakultas dan unit di lingkungan kampus. Selain itu, UIN Ar-Raniry juga bermitra dengan Yayasan KABA Academic Society dalam program bertema Achieving Sustainable Development Goals (SDGs) 2030 through High-Quality Education.

Kegiatan ini diikuti peserta dari Indonesia, Amerika Serikat, Fiji, Jepang, dan Malaysia.

Pada Maret 2024, kampus ini juga mengirimkan Anshar Zulhelmi dosen Program Studi Bahasa dan Sastra Arab sebagai khatib Jumat di Masjid Timor Leste.

Kegiatan itu merupakan bagian dari program dakwah internasional yang digagas bersama Dompet Dhuafa Republika,” pungkasnya.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved