Harga Emas Hari Ini di Banda Aceh Cetak Rekor Tertinggi, 17 April 2025 Dijual Rp 6,1 Juta Per Mayam

Harga Emas Hari Ini di Banda Aceh Cetak Rekor Tertinggi, 17 April 2025 Dijual Rp 6,1 Juta Per Mayam

SERAMBINEWS.COM - Harga emas di Banda Aceh kembali mencatatkan rekor tertinggi pada Kamis (17/4/2025).

Berdasarkan informasi, harga emas hari ini mencapai Rp 6,1 juta per mayam, atau setara dengan 3,33 gram. 

Harga emas tersebut naik sebesar Rp 100 ribu per mayam, belum termasuk ongkos pembuatan. 

Adapun ongkos pembuatan berkisar Rp 100 Ribu hingga Rp 200 ribu, atau tergantung kerumitannya.

Kenaikan ini menandai lonjakan signifikan dalam pekan ini setelah sebelumya pada Senin (14/4/2025) harga emas dijual Rp 5.930.000 per mayam. 

Faktor penyebab kenaikan harga emas ini antara lain dipengaruhi oleh fluktuasi harga emas dunia, pelemahan dolar AS, serta didorong oleh ketidakpastian kondisi ekonomi global.

Informasi dari Toko Emas Al-Fath di Ulee Kareng, Banda Aceh, harga emas hari ini naik Rp 100.000 per mayam menjadi Rp 6.100.000.

“Harga emas hari ini di Toko Emas Al-Fath Rp 6.100.000 per mayam belum termasuk ongkos. Naik lagi. Harga emas bisa berubah sewakti-waktu,” demikian informasi dari Toko Emas Al-Fath.

Pada hari sebelumnya, Rabu (16/4/2025) harga emas per mayam dijual Rp 6.000.000, dan belum termasuk ongkos.

Harga Emas Antam Capai Rekor Tertinggi

Pada Kamis, (17/4/2025), harga emas produksi PT Antam mencatatkan rekor tertinggi sepanjang sejarah (all-time high/ATH).

Mengutip laman Logam Mulia, harga emas per gram mengalami kenaikan signifikan, dari sebelumnya Rp 1.943.000 menjadi Rp 1.975.000 per gram naik Rp 32.000.

Kenaikan ini mencatatkan rekor baru ini, melampaui harga tertinggi sebelumnya yang tercatat pada perdagangan Sabtu, (12/4/2025), yang berada di level Rp 1.904.000 per gram, dan pada perdagangan Rabu, (16/4/2025), yang tercatat Rp 1.940.000 per gram.

Selain itu, harga beli kembali (buyback) emas Antam juga naik Rp 32.000 per gram, dari Rp 1.792.000 per gram menjadi Rp 1.824.000 per gram.

Dengan demikian, selisih harga antara emas dan harga buyback hari ini mencapai Rp 151.000 per gram.

Berikut adalah daftar harga emas PT Antam pada (17/4/2025), baik harga dasar maupun harga setelah dikenakan pajak PPh 0.25 persen yang dipantau melalui situs resmi Antam pada pukul 10.00 WIB:

•   0.5 gr: Harga Dasar: Rp 1.037.500, Harga (+Pajak PPh 0.25 persen): Rp 1.040.094
•   1 gr: Harga Dasar: Rp 1.975.000, Harga (+Pajak PPh 0.25 persen): Rp 1.979.938
•   2 gr: Harga Dasar: Rp 3.890.000, Harga (+Pajak PPh 0.25 persen): Rp 3.899.725
•   3 gr: Harga Dasar: Rp 5.810.000, Harga (+Pajak PPh 0.25 persen): Rp 5.824.525
•   5 gr: Harga Dasar: Rp 9.650.000, Harga (+Pajak PPh 0.25 persen): Rp 9.674.125
•   10 gr: Harga Dasar: Rp 19.245.000, Harga (+Pajak PPh 0.25 persen): Rp 19.293.113
•   25 gr: Harga Dasar: Rp 47.987.000, Harga (+Pajak PPh 0.25 persen): Rp 48.106.968
•   50 gr: Harga Dasar: Rp 95.895.000, Harga (+Pajak PPh 0.25 persen): Rp 96.134.738
•   100 gr: Harga Dasar: Rp 191.712.000, Harga (+Pajak PPh 0.25 persen): Rp 192.191.280
•   250 gr: Harga Dasar: Rp 479.015.000, Harga (+Pajak PPh 0.25 persen): Rp 480.212.538
•   500 gr: Harga Dasar: Rp 957.820.000, Harga (+Pajak PPh 0.25 persen): Rp 960.214.550
•   1000 gr: Harga Dasar: Rp 1.915.600.000, Harga (+Pajak PPh 0.25 persen): Rp 1.920.389.000

IRT Ini Kaget Untung Puluhan Juta Usai Beli Emas

Seorang ibu rumah tangga (IRT) bernama Julianti (42),  tak menyangka keputusan sederhananya untuk mencicil emas berujung manis. 

Dengan modal awal sebesar Rp 50 juta, Julianti kini meraup keuntungan puluhan juta Rupiah hanya dalam waktu singkat.

Kisahnya bermula ketika ia menerima rezeki tak terduga sebesar Rp 50 juta. 

Bingung ingin digunakan untuk apa, Julianti memutuskan membeli emas meskipun mengaku tidak terlalu mengikuti perkembangan harga logam mulia.

"Saya ini ibu rumah tangga biasa, jarang update info-info harga emas,”

“Jadi, kebetulan dapat rezeki Rp 50 juta, saya bingung mau diapakan uang ini, bikin usaha apa, lalu iseng saja saya belikan emas mulia dengan cara cicil," ujarnya, Rabu (16/4/2025), dilansir dari Kompas.com.

Selama lima bulan, emas tersebut dibiarkan tersimpan aman di Pegadaian tanpa disentuh. 

Menurut Julianti, prinsipnya sederhana, emas itu akan dijual jika memang diperlukan. 

Dan kebetulan, saat adik kandungnya hendak menikah, ia merasa perlu membantu orang tua untuk biaya pernikahan.

Dengan niat awal ingin menggadaikan sebagian emas, Julianti pun mendatangi Pegadaian. 

Namun, ia dibuat terkejut saat mengetahui bahwa nilai emas yang ia cicil dengan total modal Rp 50 juta, kini telah mencapai Rp 76 juta.

"Artinya, selama lima bulan belakangan, emas saya uangnya sudah bertambah Rp 26 jutaan,”

“Saya tidak mengira bisa dapat sebanyak ini, saya sempat bengong, syok, dan bersyukur," katanya sambil tersenyum.

Mengetahui harga emas naik, ia menambahkan keuntungannya itu untuk menambah logam mulia kembali.

"Saya maunya ambil Rp 5 juta saja untuk bantu adik menikah. Rencana mau gadai emas yang ada itu,”

“Lah, pas tahu untung Rp 26 jutaan, enggak jadi saya gadai, saya ambil saja Rp 5 juta keuntungannya," ujar Julianti.

Manajer Gadai Pegadaian Konvensional Cabang Bengkulu, Made Aryana, mengungkapkan permintaan logam mulia di Bengkulu mengalami peningkatan tajam pada April 2025.

Secara total, Pegadaian Bengkulu menjual sekitar 5 kilogram emas mulia pada April 2025.

"Minat warga sangat tinggi, kami berhasil menjual sekitar 5 kilogram emas selama April 2025," katanya.

Harga hari ini (Rabu, 16 April 2025), per satu gram antam adalah Rp 1,976 juta dan galeri Rp 1,942 juta.

"Warga kebanyakan beli saat takut harga naik di harga 2 juta. Memang kelebihan emas begitu tahan inflasi dan likuid," ujar Made Aryana.

Fenomena kenaikan harga emas yang signifikan belakangan ini memang membuka peluang keuntungan bagi banyak investor, termasuk masyarakat biasa.

Lonjakan harga dipengaruhi oleh kondisi ekonomi global yang tak menentu dan meningkatnya permintaan akan aset safe haven.

Kisah Julianti menjadi bukti bahwa keputusan sederhana dan sedikit keberanian bisa membawa hasil luar biasa. 

Tanpa banyak perhitungan rumit, ia kini mendapatkan keuntungan yang sangat berarti—bukan hanya untuk dirinya, tetapi juga untuk membantu keluarga.

(Serambinews.com/Agus Ramadhan)