Berita Viral

Pramugari Polisikan Anggota DPRD Fraksi Partai Golkar, Buntut Aksi Penganiayaan di Pesawat Wings Air

Laporan tersebut merupakan buntut dari dugaan penganiayaan yang terjadi di dalam pesawat dan alasan keselamatan penerbangan pada Minggu.

Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Ansari Hasyim
KOLASE SERAMBINEWS.COM/TRIBUN MEDAN/IST
Seorang pramugari maskapai Wings Air, Lidya Cristien (28) resmi melaporkan salah satu anggota DPRD Sumtera Utara (Sumut) dari Fraksi Partai Golkar ke pihak kepolisian.  

Pramugari Polisikan Anggota DPRD Fraksi Partai Golkar, Buntut Aksi Penganiayaan di Pesawat Wings Air

SERAMBINEWS.COM, NIAS - Seorang pramugari maskapai Wings Air, Lidya Cristien (28) resmi melaporkan salah satu anggota DPRD Sumtera Utara (Sumut) dari Fraksi Partai Golkar ke pihak kepolisian. 

Laporan tersebut merupakan buntut dari dugaan penganiayaan yang terjadi di dalam pesawat dan alasan keselamatan penerbangan pada Minggu (13/4/2025) lalu.

Lidya melaporkan anggota DPRD Sumut Megawati Zebua ke Polres Nias pada Kamis (17/4/2025).

Kapolres Nias AKBP Revi Nurvelani mengatakan, Lidya melaporkan Megawati Zebua secara pribadi pada pukul 12:00 WIB tadi.

"Jadi, buat laporan. Yang membuat laporan langsung pramugarinya,"kata Kapolres Nias AKBP Revi Nurvelani, dilansir dari TribunMedan.

Ia menerangkan, Lidya melaporkan Megawati atas dugaan penganiayaan, serta keselamatan penerbangan.

Kapolres Nias menegaskan bahwa pihaknya akan segera menindaklanjuti laporan tersebut dengan memanggil sejumlah saksi, termasuk korban dan terduga pelaku. 

GAGAL TERBANG - Cekcok dengan pramugari Wings Air, Anggota DPRD Sumatera Utara, Megawati Zebua, mengalami insiden gagal berangkat dari Bandara Gunungsitoli ke Kualanamu Internasional pada 13 April 2025.
Cekcok dengan pramugari Wings Air, Anggota DPRD Sumatera Utara, Megawati Zebua, mengalami insiden gagal berangkat dari Bandara Gunungsitoli ke Kualanamu Internasional pada 13 April 2025. (Kolase Serambinews.com/ Kompas.com)

Namun, jadwal pemeriksaan belum ditentukan.

"Melaporkan dugaan penganiayaan dan keselamatan penerbangan. Kemudian kita nanti akan mendalami terkait kasus ini, dan juga gelar perkara,” terangnya.

Sementara itu, maskapai Wings Air menyampaikan bahwa tidak ada permintaan berdamai dari Megawati Zebua, anggota DPRD Sumut, kepada pramugari yang dicekik dan viral di media sosial.

"Berdasarkan laporan dan catatan aktual di lapangan, setelah insiden itu terjadi, tidak terdapat permintaan damai dari pihak pelanggan MZ (Megawati) kepada pramugari yang bertugas," jelas Corporate Communications Strategic of Wings Air, Danang Mandala Prihantoro, dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Kamis (17/4/2025).

Oleh karena itu, Wings Air tetap berkomitmen untuk melindungi keselamatan dan profesionalisme awak pesawat (kru), serta menjaga ketertiban dan kenyamanan seluruh penerbangan.

"Kami melanjutkan proses hukum sesuai ketentuan yang berlaku, yang akan ditangani oleh pihak berwenang di Polres Nias, Sumatera Utara," ujar Danang.

Sebelumnya, dia telah menjelaskan insiden itu terjadi pada 13 April 2025.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved