Berita Aceh Timur

DPRA Pantau Jalan Lokop yang Kini Sudah Mulus, Bisa Pangkas Waktu 3 Jam dari Aceh Timur ke Gayo Lues

Mereka turut memantau kondisi jalan Lokop, Aceh Timur, yaitu ruas jalan penghubung antara Kabupaten Aceh Timur dan Kabupaten Gayo Lues.

Penulis: Masrizal Bin Zairi | Editor: Mursal Ismail
For Serambinews.com
PANTAU JALAN LOKOP - Anggota Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) memantau kondisi jalan Lokop yaitu ruas jalan penghubung antara Kabupaten Aceh Timur dan Kabupaten Gayo Lues yang kini sudah beraspal mulus, Sabtu (19/4/2025). 

Mereka turut memantau kondisi jalan Lokop, Aceh Timur, yaitu ruas jalan penghubung antara Kabupaten Aceh Timur dan Kabupaten Gayo Lues.

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Anggota Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Aceh Timur, Sabtu (19/4/2025).

Mereka turut memantau kondisi jalan Lokop, Aceh Timur, yaitu ruas jalan penghubung antara Kabupaten Aceh Timur dan Kabupaten Gayo Lues.

Jalan ini dibangun diera Gubernur Aceh Nova Iriansyah dengan skema multiyears dan menghabiskan anggaran sekitar Rp 521 miliar.

Jalan yang dulunya dipenuhi lubang-lubang, kini sudah beraspal mulus sehingga memudahkan pengendara melintas.

Saat melihat langsung kondisi jalan Lokop, rombongan dewan dipimpin Wakil Ketua Komisi Komisi IV DPRA Tgk Anwar Ramli dan turut serta Kepala Dinas PUPR Aceh, Mawardi.

Anggota Komisi IV DPRA, Khalid yang dihubungi Serambinews.com mengatakan bahwa kondisi jalan Lokop kini sudah sangat bagus.

Baca juga: Pemkab Aceh Utara Siapkan Lahan 35 Hektare Lebih untuk Sekolah Rakyat, Proposal Sudah ke Kemensos

"Dengan kondisi jalan seperti sekarang ini, pengendara bisa menghemat waktu sampai 3 jam dari Aceh Timur ke Gayo Lues," katanya.

"Sebelumnya jarak tempuh bisa mencapai 5-6 jam karena kondisi jalan yang rusak dan sulit dilalui, terlebih ketika musim hujan," tambahnya.

Dengan adanya pembangunan infrastruktur jalan, lanjut Khalid, masyarakat pun bisa dengan mudah mengangkut hasil kebunnya.

"Kondisi ini berdampak besar bagi petani yang memiliki kebun di sepanjang jalan Lokop, karena kendala selama ini adalah jalan," ucapnya.

Terkait beberapa ruas yang tampak rusak, politisi muda Partai Golkar Aceh ini mengaku hal itu dikarenakan akibat pembangunan pipa PDAM.

"Tapi kita sudah minta sama UPTD untuk segera diperbaiki, karena enggak bisa kita harapkan dari PDAM. Sudah aman insya Allah," tutupnya. (*)

Baca juga: Tanah di Jalur Gaza Terus Menyusut saat Israel Memperluas Kendali Militer

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved