Nazaruddin Dek Gam Jabat Waketum DPP PAN

Ini kepercayaan yang sangat luar biasa. Saya ditugaskan untuk besarkan PAN terutama di Aceh dan pada umumnya di Indonesia. Aceh harus dapat dua kursi DPR RI. Nazaruddin Dek Gam, Anggota DPR RI asal Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Anggota DPR RI asal Aceh, Nazaruddin Dek Gam resmi ditunjuk sebagai Wakil Ketua Umum (Waketum) Dewan Pimpinan Pusat Partai Amanat Nasional (DPP PAN) periode 2024-2029.  Nama Dek Gam beserta susunan pengurus terbaru tersebut diumumkan dalam acara 'Halalbihalal dan Pengumuman Susunan Kepengurusan DPP PAN' di Rumah DPP PAN, Jakarta Selatan, Minggu (20/4/2025).

Presiden Persiraja Banda Aceh itu menyampaikan terima kasih kepada Ketua Umum DPP PAN, Zulkifli Hasan, atas jabatan dan amanah yang diberikan kepada dirinya. “Ini suatu kebanggaan bagi saya, keluarga saya, dan bagi segenap pengurus PAN dari Aceh,” kata Dek Gam kepada Serambi.

Menurutnya, jabatan Wakil Ketua Umum DPP PAN ini merupakan jabatan yang sangat besar tanggung jawabnya. Apalagi, di posisi tersebut ia bakal bekerja bersama menteri kabinet Presiden Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming, yakni Menteri Desa/PDT Yandri Susanto, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono.

“Tentu saja saya mohon doa dari masyarakat Aceh, dari pengurus PAN, dari simpatisan untuk memberikan doa terbaik dan dukungan penuh untuk saya,” ujarnya.

Dek Gam juga mengungkap, bahwa jabatan ini menjadi tugas untuk dirinya agar bekerja lebih giat lagi dalam membesarkan PAN, terutama di Aceh. Untuk itu, ia bertekad pada Pileg ke depan Aceh bisa menyumbang minimal dua kursi DPR RI dari PAN. “Ini kepercayaan yang sangat luar biasa. Saya ditugaskan untuk besarkan PAN terutama di Aceh dan pada umumnya di Indonesia. Aceh harus dapat dua kursi DPR RI,” ungkapnya.(ra)

Berikut susunan pengurus DPP PAN 2024-2029: 

Ketua Umum:

Zulkifli Hasan 

Wakil Ketua Umum:

Viva Yoga Mauladi

Yandri Susanto

Zita Anjani

Eddy Soeparno

Saleh Partaonan Daulay

Nazaruddin Dek Gam 

Sakti Wahyu Trenggono

Priyo Budi Santoso

Sekretaris Jenderal:

Eko Hendro Purnomo

Bendahara Umum:

Pangeran Khairul Saleh