Breaking News

Aceh Utara

PNL, Pemkab dan PLN Indonesia Power Resmikan Hasil Riset Limbah PLTU Disulap Jadi Jalan Beton

Ia menjelaskan bahwa di luar negeri, FABA telah lama dimanfaatkan sebagai bahan baku konstruksi dan dikenal memiliki keunggulan...

Penulis: Jafaruddin | Editor: Eddy Fitriadi
Dok PNL
PEMANFAATAN LIMBAH - Politeknik Negeri Lhokseumawe (PNL) bersama Pemkab Aceh Utara dan PT PLN Indonesia Power, Senin (21/4/2025) resmi meluncurkan implementasi hasil penelitian pemanfaatan limbah industri sebagai bahan pembangunan jalan rabat beton. 

Dalam kesempatan yang sama, Senior Manager PT PLN Indonesia Power UBP Pangkalan Susu, I Nyoman Buda, ST, mengungkapkan bahwa pihaknya merasa bangga dapat turut serta dalam kerja sama penelitian ini.

Ia menjelaskan bahwa di luar negeri, FABA telah lama dimanfaatkan sebagai bahan baku konstruksi dan dikenal memiliki keunggulan, salah satunya dalam mencegah korosi pada beton.

"Kerja sama ini sejalan dengan komitmen kami sebagai BUMN untuk mendukung kegiatan tridharma perguruan tinggi dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat. Kami berharap, ke depan riset-riset seperti ini semakin berkembang dan dapat dimanfaatkan oleh UMKM serta proyek-proyek infrastruktur lainnya,” ungkap Nyoman.

Ia juga menyebutkan bahwa PT PLN Indonesia Power siap terus mendukung pengembangan produk-produk turunan FABA yang ramah lingkungan dan bernilai ekonomis tinggi.

Ketua P3M PNL Amir Fauzi, ST. M.Eng.Sc. Ph.D menyampaikan, selain FABA, PNL melalui 2GTechRC dan mitra industri juga tengah menjalankan berbagai proyek riset strategis lainnya, diantaranya PT Perta Arun Gas tentang project penelitian perlite berbasis infrastruktur perdesaan dan UMKM. Perlite sendiri merupakan material vulkanik alami yang bersifat isolatif dan adsorptif tinggi.

Perlite digunakan sebagai isolasi penting dalam sistem kriogenik untuk pipa dan tangki penyimpan LNG dan gas suhu rendah lainnya. Kemudian dengan PT. Nusantara Power UPK Nagan Raya tentang project penelitian FABA berbasis UMKM.

“Semua ini adalah bagian dari strategi hilirisasi hasil riset agar tidak hanya berhenti di meja akademik, tetapi benar-benar menjadi solusi nyata untuk tantangan di lapangan,” kata Amir Fauzi menegaskan.

Sebagai penutup rangkaian acara, seluruh peserta kegiatan melakukan kunjungan langsung ke lokasi implementasi riset di Gampong Paya Leupah, Kecamatan Simpang Keuramat. Di sana, peserta meninjau langsung kondisi jalan rabat beton yang telah dibangun menggunakan material berbasis FABA.

Kunjungan ini tidak hanya menjadi simbol dari keberhasilan riset, tetapi juga menjadi bukti konkret bahwa sinergi antara dunia pendidikan, pemerintah, dan industri dapat menghasilkan inovasi yang bermanfaat langsung bagi masyarakat.

Acara ini dihadiri oleh Kepala Bappeda dan Kepala SKPK, Camat, Kabag dan Kabid di Aceh Utara, Manajemen PT Indonesia Power UBP Pangkalan Susu, Manajemen PNL, Muspika Kecamatan Simpang, dan Para Camat di Lingkungan Kabupaten Aceh, Abu Ketua MPU, Kepala KUA, Kepala UPTD Puskesmas, Kepala BPP, Imum Mukim, Imum Syik, Ketua Forum Geuchik serta Para Geuchik dalam Kecamatan Simpang Keuramat.(*)

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved