Tanggapi Keluhan Warga Soal Air Keruh, Bupati Al-Farlaky Sidak PDAM Ranto Peureulak

Dalam sidak tersebut, bupati meninjau langsung lokasi penampungan air serta memastikan seluruh instalasi PDAM berfungsi dengan baik. 

Laporan Maulidi Alfata | Aceh Timur

SERAMBINEWS.COM, IDI – Bupati Aceh Timur, Iskandar Usman Al-Farlaky, melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Instalasi PDAM Tirta Persada Cabang Ranto Peureulak pada Minggu (19/4/2025).

Kunjungan ini merupakan bentuk respons cepat atas keluhan warga, terkait distribusi dan kualitas air bersih yang dinilai keruh di wilayah Kecamatan Ranto Peureulak dan sekitarnya.

Dalam sidak tersebut, bupati meninjau langsung lokasi penampungan air serta memastikan seluruh instalasi PDAM berfungsi dengan baik. 

Ia juga mengecek kehadiran petugas di lapangan serta memeriksa sistem teknis pengolahan air.

“Kita tidak ingin pelayanan air bersih kepada masyarakat terganggu, apalagi ini menyangkut kebutuhan dasar,” tegas Al-Farlaky dalam siaran pers yang disampaikan Bagian Prokopim Setdakab Aceh Timur, Minggu (20/4/2025).

Bupati Al-Farlaky turut meminta manajemen PDAM untuk lebih proaktif menyampaikan informasi kepada masyarakat apabila terjadi gangguan layanan.

Ia menekankan pentingnya sistem pengolahan dan distribusi air berjalan sesuai standar, serta tanggapan cepat terhadap setiap aduan masyarakat.

Baca juga: Perumda Tirta Keumuneng Langsa dan Instansi Pemerintah Bersinergi Tingkatkan Layanan Air Bersih 

Dalam kesempatan itu, Bupati juga menyoroti keluhan warga mengenai air yang berwarna kekuningan.

Ia meminta PDAM segera melakukan evaluasi dan memastikan distribusi air ke pelanggan tidak mengalami hambatan.

“Pastikan air kembali normal. Jika ada keluhan, segera tanggapi dengan cepat,” tutur Al-Farlaky.

Langkah ini, lanjut Bupati, merupakan bagian dari komitmen Pemerintah Kabupaten Aceh Timur dalam menjamin ketersediaan air bersih yang sehat dan layak konsumsi bagi seluruh masyarakat.

“Tujuan akhirnya adalah memastikan seluruh masyarakat Aceh Timur mendapatkan layanan air bersih yang sehat, aman, dan layak konsumsi,” pungkasnya.(*)

Baca juga: Perumda Rakor dengan Bank Aceh dan Bappeda, Bahas Pengelolaan Air Bersih Profesional Berbasis Data