Breaking News

Berita Banda Aceh

Panitia Musda Tetapkan Syarat Calon Ketua Golkar Aceh, Salah Satunya Tak Pernah Terlibat G30S/PKI

Dalam menyusun syarat-syarat calon ketua, panitia masih mengacu pada Petunjuk Pelaksana (juklak) DPP Partai Golkar Nomor 2 Tahun 2020. 

|
Penulis: Masrizal Bin Zairi | Editor: Amirullah
For Serambinews.com
Ketua SC Musda ke-12 Partai Golkar Aceh, Syukri Rahmat. 

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Panitia pelaksana musyawarah daerah (musda) ke-12 Partai Golkar Aceh telah menetapkan syarat-syarat pencalonan ketua partai berlambang pohon beringin.

Hal tersebut disampaikan Ketua Steering Committee (SC) Musda ke-12 Partai Golkar Aceh, Syukri Rahmat kepada Serambinews.com, Rabu (23/4/2025).

"Alhamdulillah kami sudah menyusun materi-materi musda seperti syarat pencalonan ketua Partai Golkar Aceh dalam musda ke depan," kata Syukri Rahmat.

Dalam menyusun syarat-syarat calon ketua, panitia masih mengacu pada Petunjuk Pelaksana (juklak) DPP Partai Golkar Nomor 2 Tahun 2020. 

"Sampai saat ini masih menggunakan juklak yang lama, belum ada yang baru," ujar Syukri Rahmat yang juga mantan Sekretaris Partai Golkar Aceh. 

Ia menjelaskan, syarat-syarat tersebut akan menjadi pendoman bagi bagi bakal calon ketua untuk bisa mendaftar sebagai calon ketua.

Baca juga: Cara & Tips Memilih Anak Laki-laki atau Perempuan pada Kehamilan Diungkap dr Boyke, Bisa Diusahakan

Berikut ini syarat-syarat calon Ketua Partai Golkar Aceh:

1. Pernah menjadi pengurus Partai Golkar tingkat provinsi dan/atau sekurang-kurangnya pernah menjadi pengurus Partai Golkar tingkat kabupaten/kota dan/atau pernah menjadi pengurus provinsi organisasi pendiri dan yang didirikan selama 1 periode penuh. 

2. Berpendidikan minimal S1 atau yang setara/sederajat. 

3. Aktif terus menerus menjadi anggota Partai Golkar sekurang-kurangnya 5 tahun dan tidak pernah menjadi anggota partai politik lain. 

4. Dinyatakan lulus mengikuti pendidikan dan pelatihan kader Partai Golkar

5. Memiliki prestasi, dedikasi, disiplin, loyalitas dan tidak tercela. 

6. Memiliki kapabilitas dan akseltabilitas. 7. Tidak pernah terlibat G30S/PKI. 

8. Bersedia meluangkan waktu dan sanggup bekerja sama secara kolektif dalam Partai Golkar

9. Tidak mempunyai hubungan suami/istri atau keluarga sedarah dalam satu garis lurus ke atas dan ke bawah yang duduk sebagai anggota DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten/Kota mewakili partai politik lain atau menjadi pengurus partai politik lain dalam wilayah yang sama.

Di samping syarat-syarat tersebut, kata Syukri, Partai Golkar juga membuka ruang kepada non pengurus untuk mendaftarkan diri sebagai calon ketua Partai Golkar Aceh. 

Asalkan mendapat diskresi dari Ketua Umum DPP Partai Golkar, Bahlil Lahadalia. "Diskresi ketua umum bisa menghapus semua persyaratan," sebut Ketua SC, Syukri Rahmat. 

Bila semua syarat calon sudah terpenuhi, lanjutnya, untuk dapat mendaftarkan diri sebagai calon maka setiap bakal calon harus mendapat dukungan 30 persen dari total 27 pemilik suara.

Ke 27 suara sah berasal dari 23 pengurus kabupaten/kota dimana masing-masing daerah 1 suara, satu suara dari DPD I Pantai Golkar Aceh, satu suara dari Dewan Pertimbangan (Wantim) DPD I Partai Golkar Aceh.

Selanjutnya, satu suara dari ormas yang mendirikan dan yang didirikan oleh Partai Golkar serta satu suara dari sayap partai berlambang pohon beringin itu.

Sementara untuk jadwal pelaksanaan musda ke-12 Partai Golkar Aceh hingga saat ini belum ditetapkan, namun diperkirakan akan digelar akhir Juni mendatang.

"Mengenai jadwal pastinya akan disesuaikan dengan jadwal Ketua Umum DPP Partai Golkar (Bahlil Lahadalia)," demikian Syukri Rahmat.

Sejauh ini, belum ada pengurus dan tokoh Partai Golkar Aceh yang menyatakan sikap bersedia maju dalam musda ke depan. 

Kendati demikian, dari informasi yang diterima Serambinews.com, ada beberapa nama yang disebut-sebut akan ikut kontestasi.

Di antaranya, TM Nurlif (petahana), Andi Harianto Sinulingga atau lebih dikenal Andi HS (Ketua DPP Partai Golkar), Bustami Hamzah (mantan gubernur Aceh), dan Teuku Zulkarnain Ampon Bang (anggota DPR RI).(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved