Info Subulussalam

Kemenperin Tawarkan Program Sentra IKMA ke HRB, Siap Beri Bantuan dari DAK ke Kota Subulussalam

Terbaru, HRB menemui Wakil Menteri Perindustrian Faisol Riza, Kamis (24/4/2025) di Kantor Kementerian Perindustrian Jalan Gatot Subroto Jakarta.

Penulis: Khalidin | Editor: Mursal Ismail
For Serambinews.com
HRB DAN WAMENPERIN - Wali Kota Subulussalam, Haji Rasyid Bancin atau HRB menyerahkan proposal program kepada Wakil Menteri Perindustrian Faisol Riza Kamis (24/4/2025) di Kantor Kementerian Perindustrian, Jalan Gatot Subroto Jakarta. 

Terbaru, HRB menemui Wakil Menteri Perindustrian Faisol Riza, Kamis (24/4/2025) di Kantor Kementerian Perindustrian Jalan Gatot Subroto Jakarta.

Laporan Khalidin Umar Barat I Jakarta

SERAMBINEWS.COM, JAKARTA - Satu demi satu kantor Kementerian dan lembaga lainnya terus didatangi Wali Kota Subulussalam Haji Rasyid Bancin atau HRB demi 'mendulang' program dan anggaran dari pusat.

Terbaru, HRB menemui Wakil Menteri Perindustrian Faisol Riza, Kamis (24/4/2025) di Kantor Kementerian Perindustrian Jalan Gatot Subroto Jakarta.

Dalam pertemuannya dengan Wamen Faisol, HRB ditawari sederet program untuk memacu perindustrian di Kota Sada Kata tersebut.

Tawaran ini karena Wamen Faisol Riza maupun Direktur Perwilayahan Industri Winardi merasa senang atas inisiatif HRB yang mau datang langsung ke Kemenperin RI. 

Wamen Faisol Riza pun meminta agar HRB menyediakan lahan minimal 5.000 meter persegi milik Pemko Subulussalam untuk dijadikan Sentra Industri Kecil Menengah dan Aneka (IKMA)

Lahan tersebut nantinya akan diajukan ke Kemenperin disertai rencana pendirian Sentra IKMA, lengkap dengan data dan prospeknya. 

Baca juga: Ini Hasil Pertemuan HRB dengan Mentan, Permohonan Lahan PSR 1.000 Ha Dialihfungsikan ke Jagung

Selanjutnya, Kemenperin akan memberikan bantuan program atau proyek melalui mekanisme DAK (Dana Alokasi Khusus) untuk pembangunan sentra industri berbasis home industry tersebut.

Hal ini karena menurut Wamen sesuai PP Nomor 20 Tahun 2024 yang mengatur perwilayahan industri. 

Sehingga jika menyesuaikan data maka yang tepat untuk Kota Subulussalam adalah membuat Kawasan Peruntukan Industri (KPI) dan Sentra Industri Kecil Menengah dan Aneka (Sentra IKMA).

Inilah yang menjadi dasar Wamen mendorong HRB membangun Sentra IKMA.

Sesuai data di Kemenperin pula, di Kota Subulussalam setidaknya sudah ada beberapa kawasan yang berstatus KPI. 

Luasnya saat ini mencapai 253 ha yang sewaktu-waktu dapat ditambah dengan menyesuaikan tata ruang. 

Baca juga: Ini Deretan Lembaga dan Kementerian yang Didatangi HRB untuk Mengenjot Pembangunan Kota Subulussalam

Di daerah ini ada Pabrik Minyak Kelapa Sawit (PMKS) dan industri kecil. Beberapa industri kecil dan menengah harus dikembangkan dan dikelola lebih profesional.
 
Adapun PMKS yang ada di Kota Subulussalam diharapkan berpartisipasi dalam pengembangan IKMA sehingga ada sinergi yang bagus di antara para pelaku industri daerah.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved