Berita Bireuen

650 Starter Adu Cepat di Sirkuit Jalan Elak Polres Bireuen

Sebanyak 650 starter atau pembalap adu kecepatan di sirkuit alam jalan elak Mapolres Bireuen kawasan Desa Cot Bada, Peusangan Bireuen selama dua hari

Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Muhammad Hadi
SERAMBI/YUSMANDIN IDRIS
DRAG BIKE - Para peserta drag bike, Minggu (27/4/2025) mengikuti kejuaraan tingkat provinsi Aceh yang dilaksanakan IMI Bireuen di Sirkuit Alam Jalan Elak Polres Bireuen kawasan Desa Cot Bada, Peusangan Bireuen. 

Laporan Yusmandin Idris I Bireuen

SERAMBINEWS.COM, BIREUEN – Sebanyak 650 starter atau pembalap adu kecepatan di sirkuit alam jalan elak Mapolres Bireuen kawasan Desa Cot Bada, Peusangan Bireuen selama dua hari, Sabtu dan Minggu (26-27/4/2025). 

Mereka para pembalap muda mengikuti kejuaraan tingkat Provinsi Aceh yang dilaksanakan Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bireuen.

Para pembalap selain dari Bireuen juga dari Aceh Tengah, Bener Meriah, Lhokseumawe, Medan, Banda Aceh dan beberapa daerah lainnya dengan jumlah peserta sekitar 650 orang.  

Total hadiah diperebutkan mencapai Rp 150 juta yang diperlombakan 20 kelas dan lima kelas ada juara umum.

Perlombaan ini melibatkan motor roda dua yang telah dimodifikasi untuk menghasilkan kecepatan tinggi.

Baca juga: 150 Komite Sekolah di Bireuen Ikut Pertemuan Pemberdayaan, MPA Hadirkan Tiga Pemateri

Amatan Serambinews.com di lokasi balapan tersebut sebelah kiri jalan dari arah Bireuen dipenuhi para peserta pada tenda yang disediakan.

Sepeda motor yang dipermak khusus diutak-atik agar larinya kencang, sebagian lengkap dengan peralatan bengkel dan tenda promosi ban sepeda motor dan tenda lainnya.

Sementara sebelah kanan jalan dipenuhi pada pedagang musiman makanan dan minuman. 

Ketua IMI Bireuen, Fahdinur SE  yang didampingi Zulfikar di sela-sela koordinasi balapan kepada Serambinews.com mengatakan, drag bike merupakan event kejuaraan tingkat provinsi memperebutkan
tropy ketua IMI Bireuen berlangsung lima seri. 

“Ini seri pertama dari lima seri dilaksanakan dua hari Sabtu dan Minggu,” ujarnya.

Tujuan dilaksanakan event tersebut untuk anak anak muda  untuk tidak melakukan balap liar lagi. 

Baca juga: Jalan Poros Rusak Parah, Pelajar di Seruway Aceh Tamiang Mengungsi ke Rumah Family Agar Bisa Sekolah

Ke depan apabila ada anak muda atau pembalap-pembalap peserta drag bike kedapatan melakukan balap liar
akan  didiskualifikasi atau Kartu Izin Start (KIS) dicabut.  

“Kita tidak lagi melihat ke belakang,  semenjak saat ini para pembalap liar akan ditertibkan, seperti balap liar di Kutablang,” ujarnya. 

Ke depan, katanya, akan bekerjasama dengan Polres Bireuen dan penegak hukum supaya balap – balap liar tidak terjadi lagi di Bireuen.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved