Konflik Rusia vs Ukraina
Trump Makin Pusing Hadapi Putin, Pertanyakan Keinginan Presiden Rusia Akhiri Perang di Ukraina
Trump dan Zelenskyy sempat terlihat tengah melakukan pembicaraan mendalam di Basilika St. Petrus sebelum pemakaman dimulai.
Ia mengatakan, pasukan Korea Utara berjuang bersama tentara Rusia dan menunjukkan "profesionalisme tinggi, keteguhan, keberanian, dan kepahlawanan dalam pertempuran".
Sebelumnya, Ukraina, Amerika Serikat, dan Korea Selatan telah menuduh Korea Utara mengirimkan 10.000 hingga 12.000 tentara ke Rusia untuk memperkuat pasukan di Kursk.
Moskwa dan Pyongyang selama ini hanya menyatakan kerja sama militer mereka sah menurut hukum internasional tanpa mengakui secara terbuka pengiriman pasukan tersebut.
Di tengah perkembangan di medan perang, Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy bertemu di Vatikan, Sabtu, untuk membahas kemungkinan gencatan senjata.
Kedua pemimpin bertemu selama sekitar 15 menit di Basilika Santo Petrus sebelum sepakat untuk melanjutkan pembicaraan pada hari yang sama, kata Juru Bicara Kepresidenan Ukraina Serhii Nykyforov.
Direktur Komunikasi Gedung Putih, Steven Cheung, juga mengonfirmasi pertemuan tersebut.
Trump sebelumnya menyatakan di media sosial bahwa Ukraina dan Rusia harus segera mengadakan "perundingan tingkat tinggi" guna mengakhiri perang yang telah berlangsung selama tiga tahun.
Utusannya, Steve Witkoff, telah lebih dahulu bertemu Presiden Putin di Roma pada Jumat kemarin.
Serangan Eskalasi Terbaru
Sementara itu, tiga orang dilaporkan tewas akibat serangan udara Rusia di Ukraina pada malam hari, menurut pejabat setempat, Sabtu.
Dua orang meninggal dunia dalam serangan di kota Yarova, wilayah Donetsk, ujar Gubernur Vadym Filashkin.
Seorang korban lainnya tewas di wilayah Dnipropetrovsk, menurut Gubernur Serhiy Lysak.
Enam orang lainnya terluka, termasuk seorang perempuan berusia 88 tahun dan seorang anak perempuan berusia 11 tahun.
Angkatan Udara Ukraina menyebutkan, Rusia meluncurkan tiga rudal dan 114 drone ke wilayah Ukraina semalam.
Sebanyak 66 drone berhasil dihancurkan, sementara 31 drone pengalih tidak mencapai sasaran.
Ukraina Hancurkan Sistem Pertahanan Udara Rusia Buk-M3 Senilai Rp655 Miliar |
![]() |
---|
Serangan Rudal dan Drone Rusia Hancurkan Kiev, 14 Orang Tewas, Kantor Uni Eropa Rusak |
![]() |
---|
Serangan Udara Besar-besaran Rusia ke Ukraina, Kerahkan Hampir 600 Drone dan Hantam Pabrik AS |
![]() |
---|
Zelensky Melunak di Depan Donald Trump: Bukan Gencatan Sementara, Tapi Perdamaian Abadi |
![]() |
---|
Zelensky Melunak, Lima Poin Penting Pertemuan Presiden Ukraina, AS dan Pemimpin Eropa |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.