Video
VIDEO - Dua Pemuda Abdya Daur Ulang Sampah Plastik Menjadi Paving Blok
Syahrul dan Reza menjelaskan cara pembuatan paving blok dengan mendaur ulang sampah plastik sekaligus mempraktekkan pembuatannya.
Laporan Masrian Mizani I Aceh Barat Daya
SERAMBINEWS.COM, BLANGPIDIE – Dua pemuda asal Desa Padang Baru, Kecamatan Susoh, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) berhasil mendaur ulang sampah plastik menjadi paving blok.
Kedua pemuda itu, yakni Syahrul dan Reza Yoanda. Mereka memiliki ide tersebut setelah melihat banyaknya sampah plastik yang berserakan tanpa adanya pengelolaan yang baik.
Saat ditemui Serambinews.com, Sabtu (26/4/2025) di Desa Padang Baru, Kecamatan Susoh, Syahrul dan Reza menjelaskan cara pembuatan paving blok dengan mendaur ulang sampah plastik sekaligus mempraktekkan pembuatannya.
Menurut Syahrul, media yang mereka gunakan cukup sederhana, hanya berbekal sampah plastik seperi bekas botol oil motor, jerigen, dan plastik lainnya.
Baca juga: Begini Cara Dua Pemuda Abdya Daur Ulang Sampah Plastik Jadi Paving Blok
Kemudian, jelas Syahrul, plastik-plastik itu dibakar di dalam panci bekas hingga benar-benar meleleh.
Sebagai bahan tambahan, mereka menambahkan oil serta bahan rahasia lainnya, sehingga membuat plastik-plastik itu menyatu, tidak mudah mudah pecah.
“Alatnya masih sangat manual sekali, makanya proses pembakarannya lama sampai menghabiskan waktu satu jam lebih, karena plastiknya langsung kita masukkan satu-satau, sebab kita tidak ada mesin penghancur,” kata Syahrul.
Setelah plastik yang dibakar sudah meleleh, sebut Syahrul, kemudian dicampur dengan tanah. Setelah itu baru dimasukkan ke dalam cetakan yang sudah dioleskan oil.
“Tanah ini sebagai bahan tambahan, supaya tidak 100 persen plastik. Cetakan yang kita gunakan adalah plat besi yang kita buat sendiri sesuai dengan ukuran paving blok pada umumnya,” ucap Syahrul.
Baca juga: Warga Ie Mameh Keluhkan Soal Serbuan Lalat, Kadistanpan Abdya: Segera Kita Panggil Pengusaha Ayam
Kemudian, sambung Syahrul, plastik yang sudah dimasukkan ke dalam cetakan tadi, hanya perlu ditunggu selama lima hingga sepuluh menit sampai bahannya benar-benar dingin.
“Paling lama sepuluh menit sudah mengeras. Yang lama itu, proses pembakarannya, karena masih manual,” ujar Syahrul.
Sementara itu, Reza Yoanda, menyebutkan, ide mendaur ulang sampah plastik itu setelah mereka melihat tumpukan-tumpukan sampah yang tidak terkelola dengan baik, sehingga mereka mencoba untuk berinovasi.
“Awalnya belum terpikirkan untuk membuat paving blok. Tapi setelah kami coba lihat-lihat video di Youtube, akhirnya kami putuskan untuk membuatnya,” kata Reza.
Menurut Reza, pembuatan paving blok dengan bahan sampah plastik tersebut tidak langsung jadi, karena mereka berulang kali melakukan eksperimen hingga akhirnya mendapatkan hasil seperti yang diinginkan.
Baca juga: Sampah Plastik Cemari Sungai Bagok, Nelayan dan Petani Tambak Mengeluh
VIDEO - Tragis! 212 Warga Gaza Tewas Kelaparan, Mayoritas Anak-Anak |
![]() |
---|
VIDEO - Armada Kapal dari 44 Negara Siap Tembus Blokade Israel di Gaza, 6.000 Relawan Hadapi IDF |
![]() |
---|
VIDEO - Faksi Kanan Israel Desak Netanyahu Tumpas Hamas dan Kuasai Gaza Lewat Ekspansi Militer |
![]() |
---|
VIDEO - Polres Abdya Kibarkan Merah Putih di Puncak Air Terjun Gunung Kila, Rayakan Kemerdekaan |
![]() |
---|
VIDEO - AS-Rusia Gelar Pertemuan Pekan Ini, Zelenskiy Dapat Sokongan NATO dan Uni Eropa |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.