Bimtek

Buka Bimtek Anggota DPRK dan DPRA dari Demokrat Aceh, Muslim Ingatkan Dewan tak Sentuh Korupsi

Deputi BPOKK DPP Demokrat, Iwan Rinaldi Syarief, mengatakan, Bimtek itu dilakukan sebagai upaya untuk meningkatkan kapasitas dewan dari Demokrat dalam

Penulis: Indra Wijaya | Editor: Ansari Hasyim
SERAMBINEWS/INDRA WIJAYA
Teks Foto: Ketua DPD Partai Demokrat Aceh, Muslim saat memberikan keterangan kepada wartawan usai membuka bimtek di Hermes Palace Hotel, Senin (28/4/2025). 

Laporan Indra Wijaya | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Aceh menggelar bimbingan teknis (Bimtek) untuk 57 anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) dan DPRK se-Aceh di Hermes Palace Hotel, Banda Aceh, Senin (28/4/2025) malam.

Bimtek tersebut dibuka langsung oleh Ketua DPD Demokrat Aceh, Muslim dan dihadiri Deputi BPOKK DPP Demokrat, Iwan Rinaldi Syarief.

Deputi BPOKK DPP Demokrat, Iwan Rinaldi Syarief, mengatakan, Bimtek itu dilakukan sebagai upaya untuk meningkatkan kapasitas dewan dari Demokrat dalam hal pengawasan anggaran dan fungsi legislatif lainnya.

"Agar tupoksi mereka ini bisa berjalan dengan maksimal. Dan Bimtek ini harus berdasarkan kementerian dalam negeri dan sudah memenuhi mekanisme tersebut," kata Iwan.

Ia mengatakan, Bimtek itu juga dilaksanakan agar tugas pokok fungsi anggota dewan itu di segi pengawasan dan penganggaran dapat berjalan dengan baik dan sejalan dengan eksekutif.

"Keselarasan ini untuk kesejahteraan rakyat. Jadi eksekutif dan legislatif ini harus berhubungan baik. Peningkatan kapasitas anggota ini dilakukan, jangan sampai ada anggota dewan tidak mampu membaca situasi," pungkasnya.

Sementara itu, Ketua DPD Muslim SHI MM, meminta agar para anggota DPRA dan DPRK dari Partai Demokrat dapat memanfaatkan momentum yang ada saat ini. 

Pasalnya, sejumlah kader dari Partai Demokrat kini menjabat sebagai menteri. Terlebih saat ini Gubernur Aceh, Demokrat punya peran penting sebagai partai pengusung pertama.

"Mari kita tunjukkan kader-kader Demokrat yang ada di legislatif mampu bekerja maksimal dan bekerja untuk rakyat. Kita minta anggota lgislatif gunakan momentum ini dengan baik," kata Muslim.

Selain meningkatkan kapasitas melalui bimtek tersebut, ia juga mengingatkan agar para anggota legislatif terpilih dan kader untuk meningkatkan kesadaran sebagai pejabat negara dengan tidak tersandung korupsi.

Salah satu materi yang diberikan dalam Bimtek itu kata Muslim, terkait bagaimana peran DPR untuk mendukung pemberantasan korupsi dan jangan pernah terlibat dalam kasus korupsi.

Pasalnya, saat ini persoalan bangsa Indonesia adalah praktik korupsi yang kian merajalela. "Akhir-akhir ini kita tahu persoalan korupsi tidak habis-habisnya. Jadi ketika posisi anggota DPRK dan DPRA menjadi ujung tombak dari Demokrat bagaimana menyuarakan dengan tidak mendekat pada praktik korupsi. Jangankan terlibat, dekatpun jangan," tegasnya. 

Dikatakan, semua pihak di Partai Demokrat untuk bersama-sama mensosialisasikan dan mengajak dengan tidak melakukan korupsi. Jika terlibat, proses hukum tetap berjalan. Terlebih kata Muslim, dalam sejarah Partai Demokrat tidak pernah pandang bulu dalam pemberantasan korupsi.

"Kita tidak pernah melindungi kader-kader yang terlibat," jelasnya.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved