Berita Aceh Timur
‘USG Keliling’ Terobosan Ketua TP PKK Aceh Timur untuk Cegah Stunting Sejak Kehamilan
“Ini upaya kita agar kesadaran masyarakat bisa tumbuh. Kalau kita bawa USG-nya ke gampong dan mereka masih tidak mau diperiksa, saya tidak tahu"
Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Muhammad Hadi
‘USG Keliling’ Terobosan Ketua TP PKK Aceh Timur untuk Cegah Stunting Sejak Kehamilan
SERAMBINEWS.COM BANDA ACEH – Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Aceh Timur, Ny Lismawani Iskandar Al-Farlaky SPd MAg akan membentuk program ‘USG Keliling’.
Program ini nantinya akan meyasar ibu hamil di gampong-gampong yang memiliki pravelensi angka stunting tinggi.
Menurutnya, ini merupakan terobosan sebagai upaya mendeteksi sejak dini dan pencegahan stunting pada anak sejak dalam kandungan.
“Ini upaya kita agar kesadaran masyarakat bisa tumbuh. Kalau kita bawa USG-nya ke gampong dan mereka masih tidak mau diperiksa, saya tidak tahu dan tanda tanya besar” ungkap Lismawani.
USG membantu mendeteksi potensi stunting pada janin, seperti pertumbuhan yang terlambat atau tidak sesuai dengan usia kehamilan.
Jika deteksi dini stunting ini dilakukan melalui USG, maka intervensi gizi pada ibu hamil dapat dilakukan untuk meningkatkan kualitas kehamilan dan mencegah bayi lahir dengan stunting.
Berdasarkan data Survey Status Gizi Indonesia (SSGI) dari Kementerian Kesehatan tahun 2021, angka stunting di Aceh Timur tercatat sebesar 38,2 persen.
Namun, berkat berbagai program dan intervensi, angka tersebut berhasil ditekan hingga 14 persen menurut data Elektronik Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat (E-PPGBM).
Dalam kesempatan itu, Lismawani menekankan pentingnya peran aktif Tim PKK Gampong dalam upaya penurunan angka stunting.
Ia mengatakan, semakin aktif tim PKK menjalankan program pencegahan, maka prevalensi stunting akan cenderung menurun.
“Saya disini punya mimpi apabila prevalensi stunting bisa turun sesuai dengan keinginan, kita akan memberikan penghargaan kepada gampong yang mengikuti program yang kita buat,” katanya dalam program Serambi Spotlight, Selasa (29/4/2024).
Program yang ditayangkan secara langsung di kanal Youtube Serambinews ini mengangkat tema ‘Menelisik Strategi Penanggulangan Stunting di Aceh Timur’ yang dipandu oleh host Siti Masyithah.
Dikatakannya, penurunan angka stunting di Aceh Timur tidak terlepas dari keterlibatan berbagai pihak.
Pembentukan Rumoh Gizi Gampong (RGG) dan Rumah Pemberdayaan Ibu dan Anak berperan penting dalam mengedukasi masyarakat, utamanya kaum ibu tentang penanggulangan dan pencegahan stunting di Aceh Timur.
“RGG ini didukung oleh Dinas Kesehatan dan swadaya masyarakat. Kami juga memiliki Rumah Pemberdayaan Ibu dan Anak yang bekerja sama dengan Medco untuk memberikan makanan bergizi untuk ibu dan anaknya. Banyak yang telah kita lakukan untuk mencegah stunting,” ujar Lismawani.
Meski berbagai upaya telah dilakukan, Lismawani mengaku tantangan di lapangan masih besar.
Banyak ibu di gampong yang minim pengetahuan tentang pentingnya pemeriksaan kehamilan dan pemantauan tumbuh kembang anak.
“Mereka menganggap anaknya tidak sakit dan tidak perlu dibawa ke posyandu. Ibu hamil juga sering merasa tidak sakit sehingga dianggap tidak perlu memeriksakan kandungannya. Padahal resiko itu telah dimulai sejak kehamilan,” terangnya.
Oleh karena itu, kata Lismawani, Tim TP PKK Aceh Timur akan bekerja ekstra dengan lintas sektor untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat yang masih awam tentang kesehatan, utamanya stunting.
"Kalau kita punya niat kuat dan bekerja sama dengan instansi sampai tingkat bawah, saya yakin angka stunting bisa ditekan,"
"Walaupun capek sedikit gak masalah yang penting kita bisa menekan angka stunting, karena ini menyangkut tentang anak bangsa yang akan lahir kedepannya,” paparnya. (ar)
RPIA Medco Tumbuhkan Potensi Anak dan Warga di Aceh Timur |
![]() |
---|
5 Nelayan Aceh Timur Akan Dipulangkan dari Thailand Rabu, 3 September 2025 |
![]() |
---|
IPPAT Sesali Pernyataan Wali Kota Langsa, Sebut Bupati Aceh Timur Debt Collector |
![]() |
---|
Rocky Diperiksa Selama 5 Jam di Kasus Dugaan Korupsi Brata Maju |
![]() |
---|
Terima Pengaduan Warga, Haji Uma Kirim Bantuan Sembako Untuk Pengungsi Dampak Bau Gas di Aceh Timur |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.