Harga Emas

Rekor Tertinggi Terkikis! Harga Emas Jatuh Saat Dolar Menggila dan Perang Dagang AS-Tiongkok Mereda

"Ada sedikit pemulihan dalam kekuatan dolar secara luas, yang menyebabkan sedikit penurunan pada harga emas," kata Nicholas Frappell, Kepala Pasar Ins

Penulis: Sri Anggun Oktaviana | Editor: Muhammad Hadi
For Serambinews.com
HARGA EMAS- Harga emas turun pada hari Rabu (30/4/2025), karena penguatan dolar Amerika 

Perlu diketahui, emas sering dianggap sebagai aset aman (safe haven) dan cenderung dicari ketika terjadi ketidakpastian politik maupun ekonomi.

Emas sempat mencetak rekor tertinggi sepanjang masa di harga 3.500,05 dolar AS per ons pada tanggal 22 April lalu, saat kekhawatiran ekonomi global memuncak.

Kini, fokus pasar tertuju pada data ekonomi AS yang akan dirilis dalam waktu dekat. Salah satunya adalah data pengeluaran konsumsi pribadi (PCE), yang akan keluar hari ini.

Data ini merupakan ukuran inflasi favorit bagi The Fed. Selain itu, pada hari Jumat akan dirilis pula laporan penting mengenai jumlah penggajian non-pertanian (non-farm payrolls).

Analis pasar dari Capital.com, Kyle Rodda, mengatakan bahwa data PCE kemungkinan besar akan menunjukkan adanya penurunan tekanan inflasi.

"Jika data PCE menunjukkan moderasi lebih lanjut dalam harga, maka ini bisa membuka peluang bagi pemangkasan suku bunga Fed lebih lanjut. Namun jika ternyata datanya positif secara mengejutkan, peluang pemangkasan suku bunga akan mengecil dan itu bisa membebani harga emas," jelasnya.

Saat ini, pelaku pasar memperkirakan akan ada penurunan suku bunga sekitar 97 basis poin hingga akhir tahun 2025.

Selain emas, harga logam mulia lainnya juga ikut mengalami penurunan. Harga perak spot turun 0,1 persen menjadi 32,93 dolar AS per ons. Platinum turun 0,6 persen menjadi 971,90 dolar AS per ons, dan paladium melemah 0,3 persen menjadi 931,84 dolar AS per ons.

 Baca juga: Gara-Gara Trump, Emas Meledak ke Level Tertinggi Sepanjang Masa!


(Serambinews.com/Sri Anggun Oktaviana)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved