Berita Aceh Tamiang

Akhiri Ketergantungan dari Sumut, Pimpinan DPRK Aceh Tamiang Gagas Kembangkan Budidaya Ayam Petelur

“Otomatis kehadiran budidaya ini akan menyerap tenaga kerja, satu persoalan sudah teratasi. Belum lagi asupan gizi masyarakat kita membaik, karena...

Penulis: Rahmad Wiguna | Editor: Nurul Hayati
SERAMBINEWS.COM/ RAHMAD WIGUNA
Wakil Ketua DPRK Aceh Tamiang, Syaiful Bahri (kanan) berada di lokasi budidaya ayam petelur di Desa Mancang, Kecamatan Selesai, Langkat, Sumatera Utara. Sudah saatnya Aceh Tamiang membangun lokasi budidaya serupa untuk mengakhiri ketergantungan dari daerah lain. 

“Otomatis kehadiran budidaya ini akan menyerap tenaga kerja, satu persoalan sudah teratasi. Belum lagi asupan gizi masyarakat kita membaik, karena telur salah satu produk yang memiliki kandungan protein yang sangat tinggi,” kata Syaiful, Kamis (1/5/2025).

Laporan Rahmad Wiguna | Aceh Tamiang

SERAMBINEWS.COM, KUALASIMPANG - Pasokan telur ayam untuk Aceh Tamiang seluruhnya berasal dari luar daerah.

Ketergantungan terhadap daerah luar ini sangat tinggi, mengingat hingga kini Aceh Tamiang belum memiliki budidaya ayam petelur.

Kondisi ini diakui Wakil Ketua DPRK Aceh Tamiang, Syaiful Bahri sangat memprihatinkan karena potensi ekonomi ini belum tersentuh dengan baik.

Dia menilai sudah sangat wajar, pemerintah daerah melirik sektor ini karena akan menjawab dua persoalan sekaligus.

Persoalan pertama kata dia menyangkut tenaga kerja, sedangkan persoalan kedua terkait peningkatan kualitas sumber daya manusia untuk mencapai generasi Indoensia emas 2045.

“Otomatis kehadiran budidaya ini akan menyerap tenaga kerja, satu persoalan sudah teratasi. Belum lagi asupan gizi masyarakat kita membaik, karena telur salah satu produk yang memiliki kandungan protein yang sangat tinggi,” kata Syaiful, Kamis (1/5/2025).

Syaiful mengatakan selama dua hari, 29-30 April 2025, dia telah melakukan konsultasi dengan dua kabupaten di Sumatera Utara terkait budidaya ayam petelur.

Baca juga: Ayam Peliharaan Warga Langsa Ini Keluarkan Telur Bertangkai, Sempat Heboh & Viral, Akhirnya Digoreng

Konsultasi ini bukan hanya sebatas berdiskusi, tapi langsung terjun melihat lokasi budidaya ayam petelur di Desa Mancang, Kecamatan Selesai, Kabupaten Langkat dan di Kecamatan Pantailabu, Kabupaten Deliserdang.

Dari dua lokasi ini disimpulkan, pengembangan budidaya ayam petelur harus didukung penuh pemerintah daerah.

Dukungan ini menyangkut modal yang tidak sedikit.

“Modal awal memang besar, tapi kalau kita mau, ini bisa diatasi karena kita juga punya Bank Aceh, kepala daerah harus tekan Bank Aceh untuk sediakan KUR,” kata politisi Gerindra ini.

Syaiful mengatakan, hasil konsultasi yang dilakukannya bersama Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Langkat dan Dinas Pertanian Deliserdang ini akan dibahas lebih mendalam bersama Komisi II DPRK Aceh Tamiang.

Secara pribadi, dia akan memperjuangkan budidaya ayam peterlu berdiri di Aceh Tamiang.

“Ketika banjir tahun lalu, kami kesulitan mengumpulkan 100 papan telur ayam untuk disalurkan korban banjir, artinya stok telur kita itu memang sangat bergantung dari luar daerah. Mau sampai kapan seperti ini,” tegasnya. (*)

Baca juga: Harga ayam Potong dan Sembako Stabil di Abdya, Telur Turun Tipis, Pembeli Sepi

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved