Berita Abdya
Harga ayam Potong dan Sembako Stabil di Abdya, Telur Turun Tipis, Pembeli Sepi
Meskipun harganya stabil, beber Zawir, saat ini pembeli ayam potong tergolong sepi. Rata-rata setiap harinya hanya laku lima ekor.
Laporan Masrian Mizani I Aceh Barat Daya
SERAMBINEWS.COM, BLANGPIDIE – Harga ayam potong di Pasar Tradisional Blangpidie, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) masih dipatok Rp 70 ribu per ekor. Harga ini masih tergolong stabil atau sama dengan hari-hari sebelumnya.
“Harganya masih stabil Rp 70 ribu per ekor. Harga ini sudah bertahan lama,” kata Zawir Salami, salah seorang pedagang ayam potong di Pasar Tradisional Blangpidie kepada Serambinews.com, Kamis (1/5/2025).
“Untuk harga ayam pedagang lainnya seperti ayam ras, kita jual Rp 65 per ekornya,” lanjut dia.
Meskipun harganya stabil, beber Zawir, saat ini pembeli ayam potong tergolong sepi. Rata-rata setiap harinya hanya laku lima ekor.
“Paling waktu ada acara-acara besar baru banyak lakunya, seperti ada pesta, maulid nabi, dan hari raya,” kata Zawir.
Sementara itu, harga sejumlah sembako lainnya di Pasar Tradisional Blangpidie juga masih tergolong stabil.
Bahkan harga terlur ayam ras mengalami penurunan Rp 5.000 per papannya.
“Hari ini, harga telur ayam Rp 50 ribu per papan, turun dari sebelumnya Rp 55 ribu per papannya,” kata Mukhlis, salah seorang pedagang sembako di Pasar Blangpidie.
Untuk harga minyak goreng curah, kata Mukhlis, dijual Rp 34 ribu per bambu, dan MinyakKita Rp 18 ribu per liter.
Kemudian gula pasir Rp 19 ribu per kilogram.
“Harga ini masih stabil, tidak ada yang naik atau mengalami penurunan signifikan,” ucap Mukhlis.(*)
Hanya Andalkan Pasokan dari Medan, Stok Beras di Abdya Menipis |
![]() |
---|
Alhamdulillah, NIP PPPK Lulusan 2025 sedang Diproses, BKPSDM Abdya Sudah Limpahkan Berkas ke BKN |
![]() |
---|
Dinas Sosial Abdya Optimalkan Pengurusan KIP, Siapkan Petugas Khusus |
![]() |
---|
Polres Abdya Tangkap Residivis Curanmor, Korban Mengambil Kembali dengan Membawa Surat Kepemilikan |
![]() |
---|
Mulut Muara Pasie Geunteng Abdya Sumbat, Sawah dan Permukiman Banjir |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.