Bireuen

Kalahkan ZP FC di Laga Final, Derre FC Boyong Piala Turnamen Galacticos Bireuen

Atas prestasi tersebut, Derre FC dengan manajer Andi Andriansyah itu berhak atas uang pembinaan Rp 50 juta ditambah trofi... 

Penulis: Jamaluddin | Editor: Eddy Fitriadi
DOK PANITIA
SELEBRASI DERRE FC - Pemain Derre FC Simpang Ceubrek, Aceh Utara, melakukan selebrasi sambil foto bersama dengan ofisial tim dan pendukungnya usai tampil sebagai juara Open Turnamen Galacticos Cup III Tahun 2025 setelah mengalahkan ZP FC Bireuen, 4-1(0-0) melalui adu penalti, dalam babak final di Lapangan Galacticos FC, Cot Gapu, Bireuen, pada Rabu (30/4/2025) sore. 

SERAMBINEWS.COM, BIREUEN - Derre FC mencatat prestasi gemilang di Open Turnamen Galacticos Cup III 2025.

Tim asuhan Ali Kuba ini tampil sebagai juara pertama dalam turnamen berhadiah total Rp 100 juta tersebut.

Gelar itu menjadi milik pasukan asal Simpang Ceubrek, Aceh Utara, ini usai menghentikan perlawanan ZP FC dengan skor 4-1 (0-0) melalui adu penalti, dalam babak final di Lapangan Mini Galacticos FC, Cot Gapu, Bireuen, pada Rabu (30/4/2025) sore.

Atas prestasi tersebut, Derre FC dengan manajer Andi Andriansyah itu berhak atas uang pembinaan Rp 50 juta ditambah trofi. 

Sementara ZP FC dengan manajer Zulkifli Panton yang harus puas sebagai runner-up, menerima piala tetap ditambah uang pembinaan Rp 35 juta.

Kebahagiaan Derre FC bertambah lagi setelah dua pemainnya meraih gelar individu di turnamen tersebut. 
Kedua pemain itu adalah Reyki Fariz asal PSMS Medan yang dinobatkan sebagai pemain terbaik dan Ramadhan Madon (Persiraja Banda Aceh) yang menjadi topskor dengan torehan lima gol.

Laga pamungkas antara Derre FC versus ZP FC yang disaksikan ribuan penonton itu berlangsung ketat. 
Pasalnya, pemain dari kedua kesebelasan terlihat sangat hati-hati dalam menusuk ke jantung pertahanan lawan. 

Karena itu, tak heran bila si kulit bundar lebih banyak berkutat di lapangan tengah. 
Hanya sesekali gawang Derre FC maupun ZP FC berada dalam tekanan pemain lawan. 

Namun, kokohnya pertahanan masing-masing tim membuat serangan tak ada yang mampu dikonversi menjadi gol. Hasilnya, sampai turun minum belum ada gol yang tercipta.

Selepas jeda, Derre FC melalui Rahmadi, Ramadhan Madon, Reyki Fariz, M Fayrushi, Putra Agung Sabang, dan Vivi Asrizal beberapa kali mencoba masuk ke kotak penalti lawan. 

Tapi, usaha anak-anak Simpang Ceubrek ini langsung direspons dengan cepat oleh kubu ZP FC melalui talenta terbaiknya semisal Bastian, Akmal Juanda, Surya Atmaja, Haikal Khalil, dan Refiansyah. 

Sehingga gol yang dinanti Derre FC tak juga tercipta. 

Kondisi hampir sama juga dialami ZP FC. Meski memperoleh beberapa peluang, tapi klub asal Kota Juang, Bireuen, itu tetap tak mampu menuntaskan serangannya menjadi gol. Walhasil, skor kacamata alias 0-0 bertahan hingga laga dibubarkan wasit. 

Untuk menentukan pemenang sekaligus juara pada turnamen itu, tarung tersebut dilanjutkan dengan adu tendangan penalti. 

Dalam sesi 'tos-tosan' tersebut, Derre FC tampil sebagai pemenang setelah empat penendangnya sukses menggetarkan gawang ZP FC yang dikawal Reza Muhammad. 

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved