Liga Champions
Thierry Henry Ungkit Gol Tandang: Inter Milan Dirugikan kontra Barcelona di Semifinal Liga Champions
“Bagaimana mungkin Anda mencetak tiga gol tandang dan tidak mendapatkan keuntungan?” tanya mantan bintang Juventus, Arsenal, dan Barcelona tersebut.
"Gol tandang bagi saya sangat penting, anda mencetak tiga gol tandang, tapi anda masih belum memiliki keunggulan 0-0 di kandang sendiri," jelas Henry.
Apa yang dikatakan Henry tentu menjadi sebuah dukungan secara tidak langsung agar aturan gol tandang di fase gugur Liga Champions, yang sudah diberlakukan sejak empat tahun silam, bisa kembali ditinjau ulang.
Hal itu perlu dilakukan untuk mengapresiasi perjuangan tim tamu seperti Inter Milan yang tampil mengejutkan bahkan hampir menang atas Barcelona di leg pertama semifinal Liga Champions, tadi malam.
Henry menegaskan bahwa ketiadaan aturan gol tandang saat ini membuat Inter sepeti dapat perlakuan tidak adil.
Aturan gol tandang dihapus dari kompetisi UEFA pada Agustus 2021, namun Henry merasa bahwa Inter layak mendapatkan lebih banyak penghargaan setelah mencetak tiga gol tandang melawan Barcelona.
“Bagaimana mungkin Anda mencetak tiga gol tandang dan tidak mendapatkan keuntungan?” ujar Thierry Henry saat menjadi pandit di CBS Sport.
“Saya tahu ini sudah berlangsung lama dan kita harus menerimanya, tetapi di luar studio, saya berbicara dengan Jamie (Carragher), dan bilang, ‘Bagaimana mungkin Anda mencetak tiga gol tandang dan tidak mendapatkan keuntungan?’”
“Gol tandang, bagi saya, sangat penting karena Anda mencetak tiga gol tandang dan Anda tidak mendapatkan keuntungan, masih 0-0 di kandang ...”
“Tetapi, seperti yang saya katakan, saya tidak menyangka Inter akan tampil seperti itu mengingat performa mereka sebelumnya.
Mereka patut mendapat banyak pujian karena mampu menyamai permainan yang diberikan oleh Barcelona dan tampil kuat di pertandingan.”
“Saya harus jujur, saya tidak mengharapkan itu.”
Ya, dapat dikatakan, laga Barcelona vs Inter Milan yang berlangsung di Stadion Olimpiade Lluís Companys berakhir dramatis selayaknya drama.
Drama saling mengejar gol hingga terciptanya enam gol, tiga gol diciptakan masing-masing tim, membuat laga kedua tim selayaknya film drama yang berlangsung 90 menit.
Inter Milan selaku tim tamu mengejutkan Barcelona dengan mencetak 2 gol sebelum laga berlangsung 30 menit.
Bawa PSG Juara Liga Champions, Desire Doue Menari bak Neymar saat Bungkam Inter Milan |
![]() |
---|
Profil Desire Doue, Wonderkid yang Bawa PSG Juara Liga Champions, Cetak Assist dan 2 Gol di Final |
![]() |
---|
Ribuan Pendukung PSG Bentrok dengan Polisi Saat Perayaan Juara Liga Champions, 300 Orang Ditangkap |
![]() |
---|
Treble Bersejarah PSG Usai Juara Liga Champions, Luis Enrique Ikuti Jejak Pep Guardiola |
![]() |
---|
Bantai Inter Milan di Final, PSG Ciptakan Rekor Gila usai Juara Liga Champions |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.