Berita Nagan Raya
Waled di Nagan Raya ‘Makan’ Korban, Santri Dirudapaksa Pimpinan Pesantren, Diancam dan KK Berpindah
Pelaku nekat merudapaksa korban di lingkungan pesantren dengan menyuruh korban untuk membersihkan kamar tidurnya.
Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Ansari Hasyim
Kala itu korban sedang duduk sendiri di pondok ngaji kemudian terdakwa meminta korban untuk membersihkan tempat tidurnya lagi namun korban menolaknya.
Lalu terdakwa secara paksa menarik tangan kiri anak korban dengan menggunakan tangan kanannya untuk masuk ke dalam kamarnya.
Terdakwa kemudian secara paksa kembali merudapaksa korban.
Kejadian bejat ini kembali terulang pada Kamis 24 Oktober 2024 sekitar pukul 13.00 WIB, Senin 4 November 2024 sekitar pukul 16.00 WIB, Senin 18 November 2024 sekitar pukul 12.00 WIB.
Tak berhenti disitu, terdakwa kembali melancarkan aksi bejatnya pada Selasa 19 November 2024 sekitar pukul 15.00 WIB dan Kamis 21 November 2024 sekitar pukul 17.00 WIB.
Bahwa perbuatan terdakwa tersebut yang dilakukan terhadap korban pada saat rumah milik terdakwa yang berada dalam keadaan tidak ada orang lain melainkan hanya ada terdakwa dan korban.
Bahwa berdasarkan pemeriksaan Psikologi yang dilakukan terhadap korban, didapatkan hasil korban mengalami Anxiety (kecemasan) dengan merasa terancam dan takut kepada terdakwa sehingga korban tidak berani menceritakan hal tersebut kepada orang tuanya.
Hasil Psikologi juga didapati bahwa korban merasa bersalah pada orang tuanya, karena peristiwa tersebut dan korban merasa cemas dan gelisah karena peristiwa kekerasan seksual yang dialaminya.
Korban juga mengalami gangguan tidur pasca peristiwa bejat yang dialaminya dan masih terus dibayangi peristiwa rudapaksa yang dialaminya.
Berdasarkan hasil Visum et Repertum ditemukan Hymen (selaput dara) tidak intak (tidak utuh) dan tampak robekan arah pukul 5 yang diduga akibat trauma benda tumpul.
(Serambinews.com/Agus Ramadhan)
Waled
santri
rudapaksa
Nagan Raya
santri dirudapaksa
pimpinan pesantren
Kartu Keluarga
pimpinan pesantren rudapaksa santri
pencabulan
pesantren
Julhendri Ramadani dan Nadia Zahra Putri Jadi Agam Inong Nagan Raya 2025, TRK Ajak Promosikan Daerah |
![]() |
---|
Bupati Nagan Raya TRK Minta PLTU Perioritaskan Listrik untuk Nagan Raya |
![]() |
---|
Bupati TRK dan Ketua DPRK Cek Patok Batas Nagan dengan Aceh Barat, Sudah Surati Mendagri |
![]() |
---|
Bupati TRK & Ketua DPRK Kunjungi PLTU 3-4 Nagan, Sampaikan Sejumlah Hal Ini |
![]() |
---|
Samsat Nagan Raya Ajak Warga Aceh yang Gunakan Kendaraan Pelat Luar Segera Mutasi ke BL |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.