Aceh Timur
SMKN Taman Fajar Gelar Ujian Sertifikasi Kompetensi untuk 74 Siswa
Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya sekolah dalam memastikan para siswa siap bersaing di dunia kerja dengan sertifikasi...
Penulis: Maulidi Alfata | Editor: Eddy Fitriadi
Laporan Maulidi Alfata | Aceh Timur
SERAMBINEWS.COM, IDI – SMK Negeri Taman Fajar, Kabupaten Aceh Timur, melaksanakan Ujian Sertifikasi Kompetensi (USK) bagi para siswanya selama tiga hari, mulai 28 hingga 30 April 2025. Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya sekolah dalam memastikan para siswa siap bersaing di dunia kerja dengan sertifikasi yang diakui secara nasional.
Kepala SMK Negeri Taman Fajar, Azwar Malik dalam keterangannya kepada Serambinews.com, Kamis (1/5/2025), menyebutkan bahwa USK diikuti oleh 74 siswa dari dua program keahlian, yaitu 43 siswa dari jurusan Farmasi dan 30 siswa dari jurusan Teknologi Laboratorium Medik (TLM).
“Para asesor berasal dari Lembaga Sertifikasi Profesi Pihak Ketiga (LSP-P3) Asosiasi Tenaga Kesehatan (ASNAKES) Solo, yaitu Apt. Heru Widarto, M.Farm dan Nur Istikhana Wahidah, AMAK,” ujar Azwar.
Azwar mengungkapkan, seluruh peserta dinyatakan kompeten berdasarkan hasil ujian. Hal ini menunjukkan bahwa para siswa telah memenuhi standar kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan dunia industri dan dunia kerja.
Menurut Azwar, pelaksanaan USK memiliki sejumlah tujuan penting, di antaranya untuk menilai pencapaian kompetensi siswa, memastikan kualitas lulusan SMK, meningkatkan daya saing, serta memenuhi standar Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI).
“Ujian ini juga menjadi sarana untuk mempersiapkan lulusan memiliki sertifikat kompetensi yang bisa langsung dimanfaatkan oleh dunia usaha dan industri,” tambahnya.
Ia menjelaskan bahwa sertifikasi kompetensi memberikan keuntungan ganda, baik bagi lulusan SMK maupun bagi perusahaan. Lulusan yang tersertifikasi dinilai lebih siap kerja, sementara perusahaan dapat menghemat waktu dan biaya rekrutmen serta pelatihan teknis karena mendapatkan tenaga yang sudah teruji.
“Dengan memiliki sertifikat kompetensi yang sesuai dengan jurusan atau keahlian, peluang lulusan untuk diterima bekerja akan semakin besar,” tutup Azwar.(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.