Breaking News

Pidie

Disdikbud Pidie: Sekolah Diimbau Tidak Laksanakan Wisuda

Imbauan tersebut, supaya tidak dilaksanakan wisuda dan study tour, jika banyak menghabiskan uang masyarakat

Penulis: Muhammad Nazar | Editor: Nur Nihayati
SERAMBINEWS.COM
KADIS - Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pidie, Yusmadi MPd 

 

Imbauan tersebut, supaya tidak dilaksanakan wisuda dan study tour, jika banyak menghabiskan uang masyarakat

Laporan Muhammad Nazar I Pidie

SERAMBINEWS.COM, SIGLI- Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Pidie mengimbau semua sekolah, agar tidak melaksakan wisuda dan study tour atau kegiatan wisata edukasi. 

" Disdikbud Pidie secara lisan telah mengimbau kepada semua sekolah, mulai dari TK, SD dan SMP telah mengimbau untuk tidak melaksanakan wisuda dan study tour.

Imbauan tersebut, supaya tidak dilaksanakan wisuda dan study tour, jika banyak menghabiskan uang masyarakat," kata Kepala Disdikbud Pidie, Yusmadi Kasem MPd, kepada Serambinews.com, Jumat (2/5/2025).

Ia menjelaskan, saat ini Disdikbud Pidie hanya memberikan imbauan secara lisan, sebab sampai kini belum turun surat dari Kementrian Pendidikan RI, terhadap larangan wisuda dan study tour. 

" Karena surat dari Kementrian belum turun, maka kita tidak berani mengeluarkan surat larangan untuk dibuat wisuda dan study tour.

Jadi kita hanya sebatas mengimbau kepada semua sekolah, khususnya sekolah yang dikelola yayasan atau sekolah swasta," jelasnya.

Ia mengatakan, selama ini SD dan SMP berstatus negeri di Pidie tidak melaksanakan wisuda atau pun study tour.

Pelaksanaan wisuda hanya dilaksanakan di sekolah milik yayasan. Makanya, sekolah milik yayasan diimbau tidak melaksanakan wisuda dan study tour jika banyak menghabiskan uang masyarakat. 

Selain itu, kata Yusmadi, untuk kegiatan perpisahan yang dilaksakan pelajar, hendaknya dilakukan secara sederhana.

Acara perpisahan boleh dilaksanakan di kompleks sekolah dengan tidak menghabiskan banyak uang.

" Kita melarang acara perpisahan pelajar dilaksanakan di luar sekolah. Itu pun digelar secara sederhana, yang tidak banyak menghabiskan uang," ujarnya.

Untuk diketahui, berdasarkan penelesuran Serambi, Jumat (2/5/2025), mencatat enam kabupaten di Aceh mulai melarang dilaksanakan kegiatan wisuda.

Adalah Aceh Singkil, Nagan Raya, Bireuen, Aceh Utara, Gayo Lues dan Pidie Jaya. (*)

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved