Bantah Mualem Sakit Jantung Hingga Dirawat di Singapura, Plt Sekda Aceh Sebut Cuma Cek Up Biasa 

Menurutnya, tujuan Mualem ke Singapura hanya untuk menjalani cek up medis seperti biasa. Orang nomor satu di Aceh itu juga dipastikan dalam kondisi sehat.

Laporan Rianza Alfandi | Banda Aceh 

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh, M Nasir membantah tegas isu liar yang menyatakan Gubernur Aceh Muzakir Manaf alias Mualem mengalami sakit jantung. 

Menurutnya, tujuan Mualem ke Singapura hanya untuk menjalani cek up medis seperti biasa. Orang nomor satu di Aceh itu juga dipastikan dalam kondisi sehat.

“Tidak benar (Mualem sakit jantung) cuma cek up biasa saja,” kata M. Nasir di sela kegiatan peluncuran Layanan Trans Koetaradja Digital, di Depo Trans Koetaradja Banda Aceh, Minggu (4/5/2025). 

M Nasir juga mengatakan bahwa Mualem saat ini dalam kondisi baik-baik saja dan dalam waktu dekat bakal segera kembali ke Aceh.

“Sesegera mungkin (kembali ke Aceh). Kepastian balek masih kita sesuaikan waktunya,” ujarnya. 

“Beliau cek up seperti biasa, mungkin karena pekerjaan yang tinggi beliau harus menjaga kesehatan,” tambahnya.

Baca juga: Kondisi Kesehatan Mualem di Singapura, Setda Aceh: Gubernur Saat Ini Dalam Kedaan Baik dan Sehat

Sebelumnya, kondisi Mualem dikabarkan memburuk dan harus menjalani perawatan medis di salah satu rumah sakit di Singapura. 

Diduga karena Kelelahan, Ampon Man Sebut Mualem Sudah 2 Hari Periksa Kesehatan di Singapura

Sebelumnya, Serambinews.com memberitakan diduga akibat kelelahan, Gubernur Aceh, Muzakir Manaf atau kerap disapa Mualem, dikabarkan jatuh sakit dan kini sedang menjalani perawatan di Singapura, Kamis (1/5/2025).

Informasi tersebut dibenarkan oleh Juru Bicara Mualem-Dek Fadh, Teuku Kamaruzzaman atau akrab disapa Ampon Man.

 "Mualem sedang memeriksa kesehatannya saat ini di luar negeri," kata Ampon Man. 

Diterangkan Ampon Man, bahwa Mualem sendiri diketahui sudah sangat kelelahan. 

Di mana setelah pelantikan dan disusul agenda melantik Bupati/Wali Kota se-Aceh, Mualem kemudian harus mengikuti retreat dan agenda pemerintahan lainnya yang padat.