Harga Emas

Harga Emas di Banda Aceh Merangkak Naik Kembali, Berikut Rincian Harga per Mayam, Edisi 6 Mei 2025

Kenaikan ini cukup mencolok dibandingkan harga sebelumnya pada Senin (5/5/2025), yang  berada di angka Rp. 5.580.000 per mayam belum termasuk ongkos p

Penulis: Sri Anggun Oktaviana | Editor: Amirullah
SERAMBINEWS.COM/ MAULIDI ALFATA
HARGA EMAS- Harga emas di Banda Aceh kembali merangkak naik, pasalnya menunjukkan kembali tren kenaikan yang cukup tajam pada Selasa (6/5/2025). 

Harga Emas di Banda Aceh Merangkak Naik Kembali, Berikut Rincian Harga per Mayam, Edisi 6 Mei 2025

SERAMBINEWS.COM-Harga emas di Banda Aceh kembali merangkak naik, pasalnya menunjukkan kembali tren kenaikan yang cukup tajam.

Pada Selasa (6/5/2025), harga logam mulia tembus Rp 5.760.000 per mayam, belum termasuk ongkos pembuatan.

Adapun ongkos pembuatan berkisar Rp 100 Ribu hingga Rp 200 ribu, atau tergantung kerumitannya.

Informasi ini disampaikan melalui akun Instagram resmi toko emas di Banda Aceh, @bina.nusa, yang dikenal rutin membagikan update harga emas setiap harinya.

Kenaikan ini cukup mencolok dibandingkan harga sebelumnya pada Senin (5/5/2025), yang  berada di angka Rp. 5.580.000 per mayam belum termasuk ongkos pembuatan.

Artinya, terjadi lonjakan Rp 180.000 hanya dalam waktu 24 jam.

Baca juga: Emas Melesat! Harga Tertinggi dalam Dua Minggu di Tengah Guncangan Tarif Trump

Dilansir dari kantor berita Reuters (6/5/2025), fenomena serupa juga terlihat secara global, di mana harga emas spot internasional naik 1,4 persen menjadi 3.380,92 dolar AS per ons, dan harga emas berjangka AS meningkat 2 persen menjadi 3.389,90 dolar AS per ons.

 Kenaikan global ini tentu menjadi salah satu faktor utama yang mendorong lonjakan harga emas di dalam negeri, termasuk di Banda Aceh.

Pendorong utama kenaikan harga emas global dalam beberapa hari terakhir adalah meningkatnya kekhawatiran pasar terhadap kebijakan tarif baru dari Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.

Trump baru saja mengumumkan rencana penerapan tarif 100 persen terhadap film yang diproduksi di luar negeri, dan juga menyatakan niat untuk mengenakan tarif pada sektor farmasi dalam dua minggu mendatang.

Kebijakan tarif ini menimbulkan kecemasan bahwa akan terjadi perang dagang baru, yang bisa berdampak pada pertumbuhan ekonomi global.

Ketika situasi ekonomi menjadi tidak menentu, investor biasanya akan beralih ke aset safe haven seperti emas, yang dianggap lebih aman saat terjadi gejolak pasar.

Menurut Yeap Jun Rong, ahli strategi pasar dari IG, "Harga emas mengalami kenaikan kuat pada awal minggu ini, dengan investor kembali ke aset safe haven untuk melindungi diri dari volatilitas portofolio di tengah kekhawatiran tarif baru dari Presiden AS Donald Trump."

Baca juga: Update Harga Emas di Banda Aceh Hari Ini per Mayam, Edisi 5 Mei 2025, Naik atau Turun?

Selain faktor tarif, pelaku pasar juga tengah menanti keputusan penting dari Federal Reserve (bank sentral AS) yang akan mengumumkan arah kebijakan suku bunga pada Rabu minggu ini.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved