Aceh Barat
Larang Kepsek Merokok di Lingkungan Pendidikan, DSW PKS Aceh Apresiasi Sikap Tegas Bupati Aceh Barat
Ia menilai bahwa kebijakan bupati tersebut adalah contoh nyata kepemimpinan Islami yang berpihak pada perbaikan moral...
Penulis: Indra Wijaya | Editor: Eddy Fitriadi
Laporan Indra Wijaya | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, ACEH BARAT - Bupati Aceh Barat, Tarmizi SP MM mengeluarkan kebijakan di lingkungan sekolah dengan melarang keras kepala sekolah (kepsek) merokok di lingkungan pendidikan.
Kebijakan tersebut mendapat apresiasi dari Ketua Dewan Syariah Wilayah (DSW) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Aceh H. Ustadz Surianto Sudirman, Lc. MA. Ia menilai bahwa kebijakan bupati tersebut adalah contoh nyata kepemimpinan Islami yang berpihak pada perbaikan moral dan pembentukan karakter generasi muda melalui keteladanan.
“Ini langkah yang berani dan visioner. Ini adalah praktik nyata amar ma’ruf nahi munkar dalam kepemimpinan. Pemimpin seperti ini menjadi cermin nilai-nilai Islam yang luhur,” katanya di Banda Aceh, Selasa (6/5/2025).
Menurutnya, dunia pendidikan merupakan wadah penting dalam membina akhlak siswa sebagai penerus generasi. Sehingga kepala sekolah menjadi figur sentral yang tidak hanya bertanggung jawab secara administratif, tetapi juga secara moral dan spiritual.
Karenanya, ia menegaskan bahwa sekolah bukan hanya tempat transfer ilmu, tetapi juga ruang tazkiyatun nafs (penyucian jiwa) yang harus dijaga kesuciannya dari pengaruh buruk, termasuk perilaku merokok yang tak patut dicontoh di depan peserta didik.
“Ini bukan hanya soal rokok, tapi soal akhlak. Kebiasaan buruk yang dinormalisasi oleh guru akan menjadi budaya rusak. Ketegasan Bupati adalah bentuk kecintaan terhadap perbaikan umat,” tegas alumni Universitas Al-Azhar Kairo tersebut.
DSW PKS Aceh berharap langkah Bupati Tarmizi dapat menjadi inspirasi bagi para kepala daerah lain di Aceh bahkan di seluruh Indonesia, untuk mengedepankan nilai-nilai Islam dalam kebijakan publik, terutama dalam dunia pendidikan.
“Kami doakan semoga Bupati Tarmizi diberikan kekuatan oleh Allah untuk terus istiqomah dalam memimpin dengan keadilan dan akhlak, dengan keadilan dan akhlak menuju Aceh Barat yang Baldatun Thayyibatun Wa Rabbun Ghafuur, " tutup Ustadz Surianto.(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.