Munawar Ibrahim, Eks Pesepakbola yang Berpengalaman di Berbagai Jabatan Hingga Jadi Sekda Pidie Jaya

Laporan Idris Ismail I Pidie Jaya 

SERAMBINEWS.COM, MEUREUDU - Sosok Dr Munawar Ibrahim SKP MPH tidaklah asing bagi warga di Pidie Jaya (Pijay). 

Terlebih bagi masyarakat di Kecamatan paling timur di daerah berjuluk 'Negeri Japakeh' itu.

Sejak remaja atau masa Anak Baru Gede (ABG) ia telah piawai dalam mennjinakkan si kulit bundar atau jaga bermain sepakbola.  

Dikancah klub sepakbola ditingkat kecamatan, ia tampil membela tim debutan Anak Ulee Gle, Persatuan Sepakbola Bandar Dua (Persepda). 

Sosok Munawar, selalu dipercayakan oleh Official Tim.  

Talentanya terus terasah hingga menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN).

"Abang kandung saya itu, sejak masa remaja telah menggeluti atau maniak cabang olahraga sepakbola dan ia selalu tampil sebagai penyerang alias striker utama dan juga piawai menjadi libero," sebut Muhammad Nur Ibrahim selaku adik kandung Munawar Ibrahim kepada Serambinews.com, Selasa (6/5/2025).

Baca juga: Bupati Pidie Jaya Sibral Malasyi Lantik Munawar Ibrahim Sebagai Sekda Pidie Jaya

Sebagai bukti konkret, disela-sela rutinitas aktivitas mengaji, bekal atribut sepakbola selalu ia boyong. 

Sejenak usai jam pulang pengajian, Munawar bergegas ke lapangan sepakbola Ulee Gle untuk bergabung dengan tim untuk melampiaskan ambisinya. 

Cita-citanya ingin terus menjadi bintang lapangan. Kecakapan talentanya tak pernah diragukan.  

Maka di tim Kecamatan ia menjadi duta dan bintang lapangan yang tak pernah pudar dibenak si pencinta kulit bundar. 

Dalam berbagai even pertadingan baik tingkat kecamatan dan kabupaten, Munawar tampil 'agresif' dalam merobek Jala Gawang lawan. 

Gol akuratnya, kerap menghantarkan tim dan sering lolos menjadi sang juara.

Hingga menjadi ASN pun 'Roh' bermain sepakbola pantang surut. 

"Dalam setiap even turnamen antar ASN Munawar masih mendapat amanah menjadi Libero tim dengan skill individu mumpuni, menyerang, menyerang dan terus menyerang," ungkapnya. 

Terlepas dengan skill itu, sosok Munawar Ibrahim di lain sisi adalah memiliki kecerdasan mumpuni, Intelligence Question (IQ) di atas rata-rata.  

Baca juga: Alta Zaini Meninggal Dunia, Ini Prestasi Keuchik Lampulo Banda Aceh Semasa Hidup

Buktinya sejak hadirnya Kabupaten Pijay dari pemekaran Pidie 2007 lalu, ia telah menjabat sejumlah kepala Dinas penting. 

Seperti halnya, kepala Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana (Dinkes KB) pada 2011, Asisten Ekonomi Pembangunan Hingga 6 Februari 2014, Kepala Bappeda Hingga 16 Juni 2014, kembali menjabat kepala Dinkes KB pada 2019.

Atas 'otak encer' ia menjadi kepala perwakilan BKKBN Provinsi Jambi pada Agustus 2020 dengan perolehan nilai tertinggi dalam proses penjaringan seleksi JPT. 

Lalu menjabat kepala perwakilan BKKBN Sumatera Utara tahun 2023 dan kepala Perwakilan BKKBN Lampung Hingga 13 Januari 2025.

Kini sang putra daerah kelahiran Gampong Blang Dalam Ulee Gle, Kecamatan Bandar Dua pada 9 Mei 1967 itu ingin mengabdi di kampung halaman tercintanya.

"Ini komitmen saya pulang kampung demi mengabdi setulus hati,"ujar Dr Munawar Ibrahim SKP MPH saat dihubungi Serambinews.com,  Selasa (6/5/2025) petang saat baru tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Cenkareng.

Baca juga: Diajak Kerja Ke Kalimantan, Warga Pidie dan Banda Aceh Tertipu, 8 Bulan tak Menerima Gaji

Menurutnya cita-cita mulia adalah mengabdi di akhir hidup adalah di nanggroe endatu, Pidie Jaya. 

"Semoga amanah yang telah diberikan dapat saya pikul dengan maksimal lewat do'a dan dukungan segenap warga,"ungkap peraih gelar S1 Fakultas keperawatan Universitas Indonesia (UI), dan S2 Mahidol University Public Health (Magister) serta peraih S3 atau Doktor Ilmu Managemen di Universitas Syiah Kuala (USK).

Seperti diketahui, Bupati Pidie Jaya H Sibral Malasyi MA SSos ME melantik dan mengambil sumpah Dr Munawar Ibrahim SKP MPH sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Pidie Jaya. Prosesi pelantikan  berlangsung di Aula Cot Trieng II, Kantor Bupati Pidie Jaya, kawasan Meureudu, Senin (5/5/2025) sore. 

Pelantikan ini menandai kembalinya putra daerah kelahiran Blang Dalam, Kemukiman Ulee Gle, Kecamatan Bandar Dua, ke tanah kelahirannya untuk mengabdi. (*)

Baca juga: BREAKING NEWS - Bea Cukai dan Tim Gabungan Gagalkan Penyelundupan 117 Bungkus Sabu di Aceh Timur