Berita Banda Aceh

MIRIS, Gaji Tak Dibayar 2 Buruh Bangunan Warga Aceh Tertipu di Kalimantan Timur

Kisah miris dialami dua warga Aceh yang berasal dari Pidie dan Kota Banda Aceh. Mereka tertipu saat bekerja di Kalimantan Timur

Editor: mufti
FOR SERAMBINEWS.COM
TERTIPU - Anggota DPD RI asal Aceh, H Sudirman Haji Uma saat bertemu Bayu Ariadi asal Kota Banda Aceh dan Zulkifli Insya asal Kabupaten Pidie. Keduanya tertitupi di Kalimantan Timur saat bekerja sebagai buruh bangunan di sebuah proyek.  

“Semua kita harus berhati-hati dan mempelajari sepenuhnya setiap ajakan kerja di luar daerah atau luar negeri, sehingga kasus semacam ini dapat terhindari ke depannya," Sudirman Haji Uma, Senator asal Aceh 

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Kisah miris dialami dua warga Aceh yang berasal dari Pidie dan Kota Banda Aceh. Mereka tertipu saat bekerja di Kalimantan Timur hingga delapan bulan gaji tak dibayarkan. 

Bersumber informasi dari Muhammad Dahlan, Humas YARA Aceh, nasib miris dialami Bayu Ariadi asal Kota Banda Aceh dan Zulkifli Insya asal Pidie. Keduanya berangkat ke Kalimantan Timur guna bekerja sebagai buruh bangunan di sebuah proyek. Namun, mereka mengaku menjadi korban penipuan oleh mandor di tempat kerja dan tidak menerima gaji selama delapan bulan.

Keduanya sempat terlantar di Kalimantan Timur, namun beruntung bertemu dengan sopir mobil boks asal Aceh yang memberi tumpangan menuju Pulau Jawa. Mereka kemudian terkatung-katung selama enam bulan di Tangerang Selatan karena tidak memiliki biaya untuk kembali ke Aceh.

Selama berada di Tangerang, mereka diberi tempat tinggal oleh seorang warga Aceh. Salah satu dari keduanya, Zulkifli Insya, bekerja serabutan agar bisa memperoleh uang untuk kebutuhan makan dan membeli obat bagi Bayu Ariadi yang mengalami sakit.

Selama enam bulan berada di Tangsel, mereka berupaya mencari bantuan untuk pulang ke Aceh namun tidak membuahkan hasil. Hingga akhirnya terhubung dengan H. Sudirman alias Haji Uma, anggota DPD RI asal Aceh, yang kemudian membantu proses pemulangan mereka ke Aceh.

Berdasarkan informasi yang disampaikan kepada Haji Uma, mereka awalnya bekerja pada proyek Tol Sibanceh, kemudian diajak oleh seorang rekan untuk bekerja di Kalimantan Timur.

Pada awal bekerja di Kalimantan Timur, dua bulan pertama gaji mereka dibayarkan secara lancar. Namun setelah itu, pembayaran terhenti dengan alasan dana proyek belum cair. Mereka tidak diberi pinjaman dan diminta terus bekerja. Hingga bulan kedelapan, mandor tempat mereka bekerja dilaporkan menghilang.

Pada Minggu (4/5/2025) pagi, Bayu yang mengalami sakit sesak napas diberangkatkan ke Aceh melalui Bandara Internasional Kualanamu, sedangkan Zulkifli memilih bertahan di Jakarta untuk mencari pekerjaan. Saat itu, Zulkifli juga menerima uang saku dari Haji Uma. Bayu melanjutkan perjalanan ke Aceh menggunakan transportasi darat.

Pemulangan warga Aceh ini difasilitasi oleh anggota DPD RI, H. Sudirman Haji Uma, yang membantu biaya tiket pesawat dari Jakarta ke Medan serta biaya transportasi darat ke Aceh. Selain itu, Haji Uma juga membantu biaya penginapan dan uang saku selama perjalanan bagi keduanya.

"Alhamdulillah, saat ini Bayu, saudara kita, sedang dalam perjalanan kembali ke Aceh dan Insya Allah akan segera dapat berkumpul kembali dengan keluarga," ujar Haji Uma, Minggu (4/5/2025).

Haji Uma menyampaikan rasa prihatinnya setelah berkomunikasi dan mendengar kisah mereka, terutama kondisi Bayu Ariadi yang sedang tidak sehat dan sangat berharap bisa kembali ke Aceh.

Ia juga mengimbau kepada seluruh warga Aceh untuk berhati-hati dan memahami secara menyeluruh setiap ajakan kerja di luar daerah atau luar negeri. Menurutnya, legalitas dan kejelasan kerja sangat penting agar kejadian serupa tidak terulang.

"Belajar dari kasus ini maupun kasus sebelumnya di luar negeri, maka semua kita harus berhati-hati dan mempelajari sepenuhnya setiap ajakan kerja di luar daerah atau luar negeri, sehingga kasus semacam ini dapat terhindari ke depannya," kata Haji Uma.(adi)

 

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved