Detik-detik Taruna IPDN dan Mahasiswi Ditemukan Tewas Dalam Mobil di Jambi, Diduga Ini Penyebabnya

Korban pria diketahui berinisial MDH (21), warga Alam Barajo, merupakan seorang praja Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN).

Editor: Faisal Zamzami
Tribun Jambi/Rifani Halim
TEWAS DALAM MOBIL - Dua mayat laki-laki dan perempuan ditemukan di dalam mobil yang teparkir Trona Ekspres, Jalan Pattimura, Kecamatan Alam Barajo, Kota Jambi, Rabu (7/5/2025) malam. Adapun korban laki-laki merupakan praja IPDN berinisial MDH (21) dan korban perempuan berstatus sebagai mahasiswi salah satu perguruan tinggi negeri (PTN) di Jambi berinisial DWA (21). 

SERAMBINEWS.COM, JAKARTA - Warga Kota Jambi digemparkan oleh penemuan dua jenazah seorang pria dan seorang wanita muda di dalam mobil Toyota Innova BH 1062 ML.

Keduanya tewas dalm mobil Innova yang teparkir di area pusat perbelanjaan Trona Ekspres, Jalan Kapten Pattimura, Kecamatan Alam Barajo, Jambi, Rabu (7/5/2025). 

Mobil tersebut diketahui sudah di sana sejak pukul 16.00 WIB. 

Karena tak ada aktivitas dari dalam kendaraan hingga malam hari, warga dan petugas parkir mencoba mengetuk serta menggoyang mobil, namun tak ada respons. 

 
Akhirnya kaca mobil dipecahkan, dan keduanya ditemukan telah meninggal dunia.

Korban pria diketahui berinisial MDH (21), warga Alam Barajo, merupakan seorang praja Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN).

Sementara korban wanita berinisial DWA (21), warga Telanaipura, adalah mahasiswi salah satu perguruan tinggi negeri di Jambi. 

Baca juga: Sejoli Ditemukan Tewas dalam Mobil di Surabaya, Tidak Ada Tanda-tanda Kekerasan, AC Menyala

Kronologi Kejadian

Berikut ini kronologi ditemukannya mayat seorang praja IPDN dan mahasiswi di dalam mobil.

Mobil korban diketahui teparkir di area parkir Trona Ekspres, Jalan Pattimura, Kota Jambi, pada Rabu Rabu (7/5/2025).

Kapolresta Jambi, Kombes Pol Boy Siregar, mengonfirmasi penemuan mayat praja IPDN dan mahasiswi sekitar pukul 22.00 WIB.

Kombes Pol Boy Siregar juga menjelaskan dugaan sementara penyebab kedua orang tersebut meninggal karena keracunan udara dari sistem pendingin (air conditioner/AC) mobil yang masih menyala.

Mayat keduanya pertama kali ditemukan oleh satpam swalayan yang curiga terhadap sebuah mobil.

Pasalnya mobil tersebut sejak sore teparkir tanpa pergerakan dan dalam keadaan mesin masih menyala. 

"Satpam mencoba mengetuk kaca mobil, tapi tidak ada respons. Saat dilihat dari kaca depan, terlihat sepasang muda-mudi tampak tertidur di bangku belakang," ujar Boy.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved