Breaking News

Kesehatan

Rahasia & Tips di Balik Ikhtiar, dr Boyke Ungkap Pola Makan agar Bisa Hamil Anak Laki-Laki Perempuan

Mempunyai anak dengan jenis kelamin sesuai harapan sering kali menjadi impian banyak pasangan.

Penulis: Firdha Ustin | Editor: Amirullah
Kacamata dr Boyke
Dr Boyke Dian Nugraha membagikan sejumlah tips dan rahasia pola makan yang diyakini dapat membantu meningkatkan peluang hamil anak laki-laki atau perempuan. 

SERAMBINEWS.COM - Mempunyai anak dengan jenis kelamin sesuai harapan sering kali menjadi impian banyak pasangan.

Meski hasil akhirnya tetap menjadi rahasia Tuhan, dr Boyke Dian Nugraha membagikan sejumlah tips dan rahasia pola makan yang diyakini dapat membantu meningkatkan peluang hamil anak laki-laki atau perempuan sebagai bagian dari ikhtiar yang bisa dilakukan.

Mendapat momongan setelah menikah adalah dambaan bagi pasangan suami istri (pasutri) untuk menjadi pelengkap dalam keluarga.

Bagi sebagian pasangan, merencanakan kehamilan merupakan hal yang sangat penting termasuk soal jenis kelamin anak.

Beberapa pasutri bahkan mengidamkan anak dengan jenis kelamin tertentu.

Seperti keinginan mendapatkan anak laki-laki misalnya, karena dianggap akan menjadi wakil kepala keluarga.

Baca juga: Amankah Olahraga Saat Menstruasi? Seksolog dr Boyke Ungkap Fakta dan Pantangan Latihan

Namun, bagaimana sih tips hamil mendapatkan anak laki-laki atau perempuan?

Untuk memiliki anak dengan jenis kelamin tertentu, setiap orang harus mengetahui lebih jauh bagaimana cara hamil anak perempuan atau bagaimana cara hamil anak lak-laki.

Dilansir Serambinews.com dari kanal YouTube TonightShowNet pada Kamis (8/5/2025), seksolog dr Boyke membagikan cara agar mendapat keturunan anak laki-laki dan perempuan.

Awalnya, dr Boyke mendapati pertanyaan dari host TonightShow, Vincent Ryan Rompies soal mitos atau fakta jika mengonsumsi daging bisa mendapatkan jenis kelamin anak laki-laki.

"You are what u eat, begitu juga berpengaruh dengan anak kita, misalnya kalau mau anak cowok, banyakin makan daging, bener dok?," tanya Vincent.

Menjawab hal tersebut, dr Boyke membenarkan.

Baca juga: Pakai Daun Sirih Setiap Hari Untuk Bersihkan Organ Intim Ternyata Tidak Aman,dr Boyke Ungkap Efeknya

Jika pasutri menginginkan anak laki-laki, sang suami dianjurkan sering mengonsumsi daging, sedangkan sang istri dianjurkan sering mengonsumsi sayur-sayuran.

"Cowoknya daging, ceweknya sayur, itu betul," kata dr Boyke.

Menurut dr Boyke, ketika istri sering mengonsumsi sayur, maka kondisi miss V menjadi lebih basa sehingga membuka peluang terciptanya jenis kelamin laki-laki saat pembuahan.

"Karena ketika ceweknya (istri, Red) makan sayur suasana daerah vaginanya Miss V nya menjadi lebih basah sehingga sperma yang membuahi sel telur adalah sperma ayah atau sperma yang menciptakan jenis kelamin laki-laki," sambung dr Boyke.

Begitu juga sebaliknya, jika pasutri menginginkan kehadiran anak berjenis kelamin perempuan, sang suami dianjurkan sering mengonsumsi sayur-sayuran sedangkan sang istri dianjurkan sering makan daging.

"Kalau mau anak cewek, suaminya sayur, istrinya daging. Karena ketika sang istri makan daging, suasana Miss V-nya menjadi asam," pungkas dr Boyke.

Baca juga: Melahirkan, Menyusui, Kontrasepsi, Semuanya Perempuan? Dr Boyke: Saatnya Pria Ambil Peran Vasektomi

Waspada PCOS! dr Boyke Ungkap Alasan Banyak Perempuan Sulit Hamil di Zaman Sekarang, Kenali Cirinya

Sindrom Polikistik Ovarium (PCOS) kini menjadi salah satu penyebab utama gangguan kesuburan pada perempuan.

Menurut dr Boyke Dian Nugraha, seorang dokter spesialis kandungan, ia mengingatkan pentingnya kewaspadaan terhadap PCOS sejak dini karena semakin banyak kasus ditemukan pada usia produktif.

Hal tersebut diungkap dr Boyke lewat akun TikTok Klinik Pasutri.

Awalnya dr Boyke menjawab keluhan seorang warganet, dimana ia mengaku sulit punya anak karena divonis mengalami PCOS. 

Tapi, apa sih sebenarnya PCOS itu?

Menurut dr Boyke Dian Nugraha, PCOS atau Polycystic Ovary Syndrome (Sindrom Ovarium Polikistik) adalah gangguan hormonal yang umum terjadi pada wanita usia subur.

Kondisi ini ditandai oleh beberapa gejala khas seperti:

  • Berat badan berlebih atau obesitas
  • Menstruasi tidak teratur
  • Tumbuh bulu di area yang tidak biasa seperti kumis
  • Jerawat, terutama di area punggung

"PCOS ditandai dengan biasanya wanita itu gemuk, mens yang tidak teratur, tumbuh bulu-bulu seperti kumis, kemudian juga jerawatan terutama di punggung," katanya.

Ciri lainnya adalah penderita PCOS memiliki sel telur yang kecil saat diperiksa lewat USG.

“Karena sel telur yang kecil-kecil inilah, wanita bisa menderita PCOS, dan itu menjadi salah satu alasan kenapa mereka sulit hamil,” jelas dr. Boyke.

Kondisi ini memang bisa membuat peluang kehamilan menurun, tapi bukan berarti tidak bisa diatasi.

Dengan pemeriksaan hormon seperti rasio LH dan FSH, serta USG untuk melihat kondisi ovarium, dokter bisa mendiagnosis PCOS secara akurat.

“PCOS harus diobati, terutama jika ingin punya anak. Tapi memang butuh waktu dan kesabaran,” kata dr Boyke.

Dr Boyke mengungkap bahwa salah satu penyebab daripada sulitnya punya anak di zaman sekarang ini karena banyaknya wanita yang mengidap PCOS tanpa disadari.

Dr Boyke mengungkap bahwa salah satu penyebab daripada sulitnya punya anak di zaman sekarang ini karena banyaknya wanita yang mengidap PCOS tanpa disadari.

Ia menyarankan agar penderita PCOS segera berkonsultasi ke dokter kandungan.

Langkah awal yang biasanya dianjurkan adalah menurunkan berat badan melalui diet sehat, menormalkan siklus haid, dan menjalani pengobatan sesuai anjuran medis.

Menurut dr Boyke, banyak pasien dengan PCOS akhirnya bisa hamil setelah menjalani penanganan yang tepat.

"Maka upayakan hal-hal tadi, tutunkan berat badan, diet, agar menstruasi juga lancar, bisa kok punya anak kalau sudah diatasi," pungkasnya.

(Serambinews.com/Firdha Ustin)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved