Berita Banda Aceh

UIN Ar-Raniry Luncurkan Webinar Berseri Kajian Studi Islam, Bangun Pusat Kajian Islam Melayu Raya

“Rangkaian seri yang sistematis ini akan kami transkripsikan dan susun menjadi buku. Ini bukan sekadar agenda rutin, melainkan bagian dari kontribusi

Penulis: Muhammad Nasir | Editor: Nurul Hayati
For serambinews.com
Rektor saat meluncurkan “Webinar Berseri Kajian Studi Islam”, yang merupakan kegiatan Pascasarjana Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh melalui Program Studi S3 Studi Islam. 

Selain mereka, sejumlah narasumber lainnya yang berasal dari Indonesia dan Malaysia juga akan turut memberikan kontribusi pemikiran dan pandangan mereka dalam diskusi ini.

Dalam paparannya, Rektor UIN Ar-Raniry Prof Mujiburrahman menegaskan pentingnya paradigma “Ilmu Budi Bakti” dalam pendidikan Islam.

“Ilmu bukan sekadar pencapaian intelektual, tetapi harus membawa manusia pada pengabdian sosial dan spiritual,” ujar Mujiburrahman.

Guru besar Pemikiran Pendidikan Islam ini menjelaskan bahwa pendidikan Islam berpijak pada dua arus besar yakni peradaban wahyu dan peradaban nalar.

Keduanya harus diintegrasikan dalam manajemen pendidikan modern.

“Manajemen Pendidikan Islam (MPI) hari ini tidak cukup bicara administrasi. Ia harus menyentuh aspek etika, spiritualitas, dan keadaban,” katanya.

Lebih lanjut, Mujiburrahman menyoroti urgensi adaptasi MPI terhadap dunia digital.

“Kita harus mampu menjawab tantangan pembelajaran jarak jauh dan transformasi teknologi tanpa kehilangan dimensi afektif dan moral. Pendidikan tetap harus membentuk manusia utuh yang berilmu, berakhlak, dan mampu memberi manfaat,” tambahnya.(*)

Baca juga: Magister Ekonomi Syariah UIN Ar-Raniry Banda Aceh Raih Akreditasi Unggul dari LAMEMBA

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved