Sagoe UIN Ar Raniry

UIN Ar-Raniry Mantapkan Langkah Menuju World Class University

UIN Ar-Raniry Banda Aceh terus memperkuat posisinya sebagai salah satu perguruan tinggi keagamaan Islam terkemuka di Indonesia

Penulis: Sara Masroni | Editor: IKL
Humas Uin Ar-Raniry
Rektor UIN Ar-Raniry, Prof Dr Mujiburrahman 

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh terus memperkuat posisinya sebagai salah satu perguruan tinggi keagamaan Islam terkemuka di Indonesia sejak awal 2025, dengan catatan sejumlah capaian strategis di bidang akademik, riset dan kerja sama internasional yang mengukuhkan langkah menuju World Class University (WCU). 

Salah satu capaian pentingnya yakni berhasil menempati posisi pertama di antara Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) se-Indonesia melalui pemeringkatan Scimago Institutions Rankings (SIR) 2025. Secara nasional, kampus ini berada di peringkat ke-27 mengungguli sejumlah UIN besar lainnya.

Adapun di tingkat Asia dan global, UIN Ar-Raniry masing-masing berada di posisi ke-1.133 dan ke-4.539. Pemeringkatan SIR menitikberatkan pada tiga indikator utama, yaitu riset (50 persen), inovasi (30 persen), dan dampak sosial (20 persen). 

Dalam aspek riset, UIN Ar-Raniry menunjukkan performa menonjol, berada di peringkat keempat nasional dan menjadi yang terbaik di luar Pulau Jawa.

Capaian ini turut ditopang oleh kekuatan publikasi ilmiah. Empat jurnal ilmiah UIN Ar-Raniry telah terindeks Scopus. 

Dua di antaranya Samarah dan Islam Futura berada pada kuartil satu (Q1) versi Scimago Journal Rank (SJR). 

Sementara itu, jurnal El-Usrah milik Fakultas Syariah dan Hukum dinobatkan sebagai jurnal antropologi terbaik di Asia dengan skor SJR 0,73. 

Dari sisi kelembagaan, kampus yang berada di jantung Serambi Mekkah ini mengantongi akreditasi institusi “Unggul” dengan skor 737, tertinggi secara nasional. 

Sebanyak 25 program studi di kampus ini juga telah meraih akreditasi serupa. 

Institusi ini kini diperkuat oleh 53 guru besar aktif, 628 dosen, serta 509 tenaga kependidikan yang melayani lebih dari 24.000 mahasiswa, termasuk mahasiswa asing dari sejumlah negara seperti Malaysia, Thailand, Korea Selatan, Somalia, Palestina, dan Mesir. 

Rektor UIN Ar-Raniry, Prof Dr Mujiburrahman menyatakan, capaian ini merupakan bagian dari proses panjang membangun daya saing kampus pada tingkat global.

“Masuknya UIN Ar-Raniry ke dalam RPJMN 2025–2029 menunjukkan bahwa institusi ini telah menempati posisi strategis dalam peta pembangunan pendidikan nasional,” katanya dalam Forum Rektor yang disiarkan TVRI Aceh, Rabu (30/4/2025). 

UIN Ar-Raniry juga resmi tercantum dalam Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2025 sebagai salah satu PTKI yang diarahkan menjadi World Class Islamic University. 

“Visi WCU bukan sekadar label, tetapi cermin kesiapan kita bersaing secara global tanpa kehilangan identitas keislaman dan keindonesiaan,” ujar Prof Mujiburrahman. 

Sejumlah langkah strategis terus dilakukan untuk memperkuat fondasi menuju WCU, mulai dari peningkatan kapasitas dosen dan tenaga kependidikan, penguatan reputasi akademik, hingga perluasan jaringan kerja sama internasional.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved