Mihrab

Pengingat dari Mimbar Jumat: Hasad Tak Hilang Tanpa Jalan Tasawuf

Ada tiga orang yang doa tidak diijabah. Pertama, yang makan haram, kedua yang suka ghibah dan ketiga yang  ada hasad dalam hatinya.

Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Muhammad Hadi
FOR SERAMBINEWS.COM
Pengajar pada Zauyah Tanoh Abee, Tgk Muhammad bin Ridwan 

Pengingat dari Mimbar Jumat: Hasad Tak Hilang Tanpa Jalan Tasawuf

SERAMBINEWS.COM, JANTHO - Salah satu sifat tercela ialah hasad, maka seorang muslim harus menghindarinya. 

Hasad dengan arti benci terhadap nikmat yang ada pada orang lain dan ingin supaya nikmat itu hilang darinya. 

Hasad sifat paling keji. Tidak mungkin memotong hasad sampai ke akar tanpa menempuh jalan tasawuf. 

Pengajar pada Zauyah Tanoh Abee, Tgk Muhammad bin Ridwan akan menyampaikan hal itu dalam khutbah Jumat di Masjid Darul Mukmin Gampong Teuladan, Kecamatan Lembah Seulawah, Aceh Besar (9/5/2025), bertepatan dengan 11 Dzulqa'dah 1446 H.

Imam Masjid Ittihadiyah Kecamatan Seulimuem ini menyebutkan, Hasan Basri sebagai ulama tasawuf mengatakan, Jangan hasad engkau terhadap pemberian Allah SWT kepada seseorang. 

"Karena pemberian tersebut adakala untuk memuliakannya atau bertambah ketaatan menuju surga dan adakala untuk menghinakannya atau bertambah maksiat menuju neraka," sebutnya. 

Lebih lanjut Tgk Muhammad Ridwan menyampaikan, ada tiga orang yang doa tidak diijabah. Pertama, yang makan haram, kedua yang suka ghibah dan ketiga yang  ada hasad dalam hatinya.

Ia mengurai, beberapa dampak negatif yang didapat oleh orang hasad, diantaranya stres berkepanjangan dan mendapat cemoohan dari manusia. 

"Kemudian musibah yang tidak dapat pahala, dapat murka Allah serta ditutupnya pintu taufiq," urai alumni Dayah Darussalam Labuhan Haji Aceh Selatan ini.

Menurut Tgk Muhammad Ridwan, ada juga hasad dengan arti positif yaitu keinginan memperoleh nikmat seperti yang ada pada orang lain. 

Rasulullah saw bersabda, tidak boleh hasad kecuali pada dua orang. 

Pertama, seseorang yang Allah beri pemahaman Al Qur'an dan dia teguh padanya siang malam. 

Kedua, seseorang yang Allah beri harta dan dia menginfakkannya siang malam.

"Hasad yang baik hanya dua hal. Tidak boleh hasad kecuali pada dua orang. Pertama mereka yang Allah beri pemahaman Al Qur'an dan dia teguh padanya siang malam. Kedua mereka yang Allah beri harta dan dia menginfakkannya siang malam," jelasnya. (ar)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved