Polres Bener Meriah Bubarkan Geng Motor, 30 Remaja Sampaikan Permohonan Maaf

Ia mengalami luka bacok di tangan kiri dan punggung setelah diserang dengan menggunakan senjata tajam. Sedangkan korban kedua, yaitu HAzryan Aula (15), warga Kampung Bale Atu, Kecamatan Bukit, mengalami luka memar di pelipis kanan dan kepala bagian belakang.

"Korbannya ada dua orang berasal dari geng TOM dan korban M Aradi Riski masih dalam perawatan medis di rumah sakit," ujar Kapolres.

Dari pengembangan kasus, teridentifikasi terdapat 8 geng motor yang didominasi anak-anak di bawah umur yang ada di Kabupaten Bener Meriah. "Mereka semua langsung kita amankan di Polres Bener Meriah. begitu juga barang bukti berupa tiga bendera geng motor, dua bilah celurit, enam pedang samurai, satu cambuk, satu gir motor, satu pisau, 17 unit handphone, dan delapan sepeda motor turut diamankan," sebutnya. 

Sementara hasil pemeriksaan Kepolisian, ada anggota geng motor sebelum beraksi, sempat mengonsumsi minuman keras dan ngelem. "Geng motor ini kerap melakukan perkelahian untuk mencari jati diri. Dimana geng motor yang lebih kuat akan menjadi pemimpin," jelas Kapolres.(mi)