Berita Bener Meriah
Polres Bener Meriah Bubarkan Geng Motor, 30 Remaja Sampaikan Permohonan Maaf
"Geng motor ini kerap melakukan perkelahian untuk mencari jati diri. Dimana geng motor yang lebih kuat akan menjadi pemimpin." ARIS CAI DWI SUSANTO
"Geng motor ini kerap melakukan perkelahian untuk mencari jati diri. Dimana geng motor yang lebih kuat akan menjadi pemimpin." ARIS CAI DWI SUSANTO, Kapolres Bener Meriah
SERAMBINEWS.COM, REDELONG - Sebanyak 30 pelajar yang tergabung dalam beberapa geng motor akhirnya mendeklarasikan pembubaran diri dari geng motor setelah diamankan Tim Resmob Polres Bener Meriah.
Pantau TribunGayo.com di lokasi, Kamis (8/5/2025), para remaja ini dengan sadar melakukan deklarasi pembubaran dari geng motor yang disaksikan langsung orang tua mereka serta Bupati Bener Meriah.
Dalam pertemuan tersebut, para remaja itu juga diminta untuk memohon maaf kepada orang tua masing-masing. Tak lama setelah itu, suasana menjadi haru saat para orang tua menangis sambil menasihati anaknya agar tak lagi berbuat nakal.
Para orang tua terlihat sedih dan merangkul anaknya serta meminta mereka untuk tak lagi melakukan perbuatan yang merugikan diri sendiri dan orang lain, serta masa depan.
Para remaja yang masih di bawah umur itu juga menangis dan berangkulan lalu bersujud di hadapan keluarga dan berjanji tak mengulang lagi perbuatan serupa dan aksi-aksi tak baik lainnya.
Kapolres Bener Meriah, AKBP Aris Cai Dwi Susanto, mengatakan, jika remaja ini diamankan setelah terlibat aksi penganiayaan di lapangan pacuan kuda Bener Meriah yang mengakibatkan dua orang menjadi korban luka berat akibat sabetan senjata tajam.
Setelah dilakukan pemeriksaan, mereka akhirnya dengan kesadaran diri mendeklarasikan untuk membubarkan diri dari geng motor tersebut.
Bupati Bener Meriah, Tagore Abubakar, mengapresiasi langkah cepat Kapolres serta jajaran dalam mengungkap kasus ini. "Ini sebuah prestasi bagi Kapolres Bener Meriah beserta jajaran. Dengan aksi cepat dapat mengamankan geng motor yang sudah meresahkan masyarakat, terlebih anggota geng motor ini adalah anak dibawah umur, yang perlu dilakukan pembinaan oleh orang tua dan Pemerintah Daerah," sebutnya.
Dikatakan, jika para remaja yang terlibat dalam geng ini rata-rata masih dalam pendidikan. "Nah bagi siswa yang masih sekolah, kami akan melakukan pembinaan melalui Dinas Pendidikan dan Cabang Dinas Pendidikan Aceh, sementara untuk anak-anak kita yang sudah tidak sekolah, pada bulan Juli akan kita berikan pelatihan keterampilan di BLK Bener Meriah, agar siap menjadi tenaga kerja, dan terhindar dari aksi geng motor seperti saat ini lagi," kata Bupati.
Tagore juga meminta para remaja yang terlibat dalam aksi geng motor untuk mengingat orang tua yang sudah membesarkannya, "Kepada Anak-anak kami, kami perlu sampaikan bahwa kalian sudah dirawat dan di besarkan oleh orang tua, jadi setiap tindakan yang anda lakukan jangan membuat sedih dan menderita orang tua-mu, kembali ke keluarga, dan jauhi tindakan-tindakan kriminal," harapnya.
Tenggak miras
Kapolres Bener Meriah, AKBP Aris Cai Dwi Susanto, meminta masyarakat agar tetap selalu mengawasi dan mengontrol anak-anaknya ketika berada diluar rumah dan pastikan pulang kerumah tepat waktu.
Dijelaskan, aksi tawuran yang terjadi di lapangan pacuan kuda, Kampung Karang Rejo, Kecamatan Bukit, Minggu (4/5/2025) sekira pukul 20.30 WIB.
Mulanya geng yang terlibat tawuran itu yaitu antara geng Hawara melawan geng TOM yang membuat dua anggota dari geng tom mengalami luka-luka. Sementara yang luka adalah M Aradi Riski (17) seorang pelajar asal Kampung Arul Latong, Kecamatan Bies, Aceh Tengah.
Rumah Warga di Bener Meriah Ludes Terbakar, Kerugian Ditaksir Capai Rp 300 Juta |
![]() |
---|
Tuntut Kejelasan Status, Puluhan Honorer Datangi DPRK Bener Meriah |
![]() |
---|
GEGER, Jasad Seorang Pria Ditemukan Membusuk di Dalam Rumah |
![]() |
---|
Sosok Ayah yang Bunuh Anak Kandung di Bener Meriah, Korban Luka Bacok di Kepala hingga Tangan |
![]() |
---|
Miris, Seorang Ayah di Bener Meriah Tega Bunuh Anak Kandung |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.