Berita Aceh Barat Daya

Harga Kelapa Gongseng di Pasar Blangpidie Turun, Segini Harganya Sekarang

Harga ambu-ambu (kelapa gongseng) di Pasar Tradisional Blangpidie, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) Rp 60 ribu per kilogram, dari sebelumnya Rp 70 r

Editor: Muhammad Hadi
Serambinews.com/Masrian Mizani
Ambu-ambu yang sudah dimasukkan ke dalam plastik untuk dijual kepada pembeli di Pasar Tradisional Blangpidie, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) Sabtu (8/5/2025). 

Laporan Masrian Mizani I Aceh Barat Daya 

SERAMBINEWS.COM, BLANGPIDIE - Harga ambu-ambu (kelapa gongseng) di Pasar Tradisional Blangpidie, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) Rp 60 ribu per kilogram, dari sebelumnya Rp 70 ribu.

Edi Safri, salah seorang pedagang di Pasar Tradisional Blangpidie, kepada Serambinews.com, Sabtu (10/5/2025) mengatakan, turunnya harga ambu-ambu dikarenakan pasokan kelapa di Abdya sudah mulai stabil.

"Beberapa Minggu lalu, harga ambu-ambu mencapai Rp 70 ribu per kilogram, karena harga kelapa sangat tinggi. 

Sekarang harganya sudah turun menjadi Rp 60 ribu, sebab pasokan kelapa sudah mulai stabil," kata Edi Safri.

Baca juga: Temui Wali Nanggroe & Ketua DPRA, Wagub Ingatkan Draft Revisi UUPA harus Segera Diserahkan ke DPR RI

Naiknya harga ambu-ambu beberapa Minggu lalu, jelas Edi, disebabkan minimnya pasokan kelapa dari petani, sehingga harganya mencapai Rp 15 ribu per butir.

"Sekarang harga kelapa paling mahal Rp 9 ribu per butir, kalau di kukur Rp 10 ribu. Kalau ukuran sedang harganya hanya Rp 8 ribu ribu per butir" ujar Edi.

Kelapa-kelapa yang dijualnya, sebut Edi, dipasok dari petani Abdya, Nagan Raya, dan Aceh Jaya.

"Harapannya pasokan kelapa ini tetap stabil, sehingga harganya tidak naik lagi. Karena, jika harga kelapa mahal, harga ambu-ambu juga ikut naik," pungkasnya. (*)

Baca juga: Harga Kelapa di Abdya Turun, Stok Melimpah di Pasar

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved