Video

VIDEO Media India Diduga Sebarkan Berita Palsu Gunakan AI Deepfake, Frustrasi Pakistan Sapu Jetnya?

Belakangan diketahui, isi unggahan tersebut diduga menggunakan teknologi deepfake AI yang memanipulasi audio dan visual.

Penulis: Teuku Fauzan | Editor: Teuku Fauzan

SERAMBINEWS.COM - Ketegangan antara India dan Pakistan semakin meningkat setelah insiden 5 jet tempur New Delhi ditembak jatuh.

Terbaru, sejumlah laporan menyebutkan bahwa media arus utama India diduga menyebarkan informasi palsu menggunakan teknologi AI dan deepfake. 

Salah satu kasus yang ramai dibicarakan adalah unggahan kanal media India di platform X yang mengklaim keberhasilan pihaknya dalam menangkap pilot Pakistan.

Selain itu, mereka juga mengklaim telah menghancurkan Islamabad, menyerang Lahore, serta menembak jatuh jet tempur JF-17 milik Angkatan Udara Pakistan.

Adapun unggahan tersebut diunggah kembali oleh akun yang menyerupai kanal resmi militer Pakistan pada Kamis (8/5/2025). 

Dikatakan, unggahan tersebut telah dihapus oleh kanal-kanal media India di X, setelah banyak pihak meragukan keasliannya. 

Belakangan diketahui, isi unggahan tersebut diduga menggunakan teknologi deepfake AI yang memanipulasi audio dan visual. 

Hal tersebut bertujuan untuk mendukung narasi kemenangan militer India atas Pakistan.

Meski belum ada konfirmasi resmi dari pemerintah India, kejadian ini memperkuat kekhawatiran mengenai penyalahgunaan teknologi AI dalam konflik geopolitik.

Baca juga: VIDEO Belum 24 Jam Serangan Balasan, Pakistan Tembak Jatuh 5 Jet Tempur! Skill Pilot India Disoroti

Pasalnya, ini bukan pertama kalinya media India dikritik karena menyebarkan informasi yang tidak diverifikasi. 

Pada tahun 2021 silam, sejumlah saluran seperti Republic TV dan Zee Hindustan menayangkan video serangan udara yang ternyata merupakan cuplikan dari video game “Arma-3”, bukan aksi militer nyata.

Insiden lain termasuk penyiaran gambar satelit usang yang diklaim sebagai hasil serangan udara India di Balakot. 

Tak hanya itu, klaim sepihak dari India mengenai jatuhnya jet tempur Pakistan telah dibantah dengan tegas oleh pihak Islamabad.

Penyebaran narasi tanpa dasar yang sah seperti ini dianggap memperkeruh situasi dan membahayakan stabilitas kawasan Asia Selatan.

Para pengamat menilai bahwa penyebaran informasi palsu melalui teknologi canggih seperti AI dan deepfake bisa menjadi senjata baru dalam perang informasi. 

Mereka menyerukan peningkatan upaya verifikasi informasi oleh media, serta perlunya regulasi ketat untuk mencegah penyalahgunaan teknologi demi kepentingan propaganda atau disinformasi.(*)

Host: Siti Masyithah

Baca juga: VIDEO Ada Nama Pilot Wanita Jadi Suksesor Pakistan Tembak Jatuh 5 Jet Tempur India! Ini Faktanya

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved