Breaking News

Sabang

Syarikat Agam Inong Sabang Gagas Historical Camp untuk Dongkrak Wisata Sejarah

“Kami ingin situs sejarah seperti Karantina Haji Pulau Rubiah dikenal luas, khususnya oleh generasi muda dan pelaku wisata...

Penulis: Aulia Prasetya | Editor: Eddy Fitriadi
For Serambinews.com
FOTO BERSAMA - Peserta Karantina Haji Century foto bersama di bangunan Karantina Haji masa lampau yang berada di Pulau Rubiah Sabang.  

Laporan Aulia Prasetya | Sabang 

SERAMBINEWS.COM, SABANG - Dalam upaya mengangkat kembali potensi wisata sejarah di Kota Sabang, Syarikat Agam Inong (SAIN) Kota Sabang menginisiasi kegiatan Historical Camp - Karantina Haji Century yang berlangsung pada 10–11 Mei 2025 di Pulau Rubiah dan Pantai Teupin Serikui.

Kegiatan ini digelar dalam rangka memperingati 100 tahun pengesahan Karantina Haji di Pulau Rubiah, sekaligus menjadi wadah edukasi sejarah yang dikemas dalam konsep perjalanan wisata terbuka (open trip).

Kegiatan tersebut mendapat dukungan dari berbagai pihak, baik instansi pemerintah maupun pelaku wisata lokal di Gampong Iboih. Di antaranya yakni Sekretariat Daerah Kota Sabang, Dinas Pariwisata, DLHK, BPBD, Pemerintah Gampong Iboih, UD Lena, Dodent Group, Sophies Sunset Library, Shabag Travel, Sabang Halal Travel, Andescot, Pemandu Sabang, Awesome Sabang Travel, Disdikbud Sabang, Taman Wisata Putroe Ijo, Museum BPKS, Sabang Heritage Society, The Pade Sabang, dan Rumah BUMN.

Ketua SAIN Kota Sabang, Fachrul Azhar, mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen SAIN dalam mendukung pengembangan pariwisata berkelanjutan berbasis masyarakat.

“Kami ingin situs sejarah seperti Karantina Haji Pulau Rubiah dikenal luas, khususnya oleh generasi muda dan pelaku wisata,” ujarnya.

Fachrul juga menuturkan, kegiatan ini diharapkan menjadi langkah awal pemugaran serta re-fungsionalisasi bangunan bersejarah yang ada di Pulau Rubiah.

“Kami berharap bangunan tersebut dapat dipugar dan dimanfaatkan kembali, baik sebagai ruang kedua untuk perkantoran, maupun ruang ketiga untuk kegiatan usaha masyarakat,” tambahnya.

Historical Camp - Karantina Haji Century diharapkan menjadi momentum kebangkitan ekowisata sejarah di Sabang. Dengan menggabungkan unsur petualangan, edukasi sejarah, dan pelibatan komunitas lokal, kegiatan ini ditargetkan menjadi agenda tahunan yang memperkuat posisi Sabang sebagai destinasi wisata sejarah dan budaya di tingkat nasional maupun internasional.(*)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved