Ibu Hamil dan Anaknya Tewas Tenggelam saat Kapal Ditumpangi Bocor di Muratara, 4 Lainnya Selamat

Keempat penumpang lainnya berhasil bertahan dengan berpegangan pada perahu, namun Sri Nurmala dan Alif terlepas dan tidak dapat diselamatkan.

Editor: Faisal Zamzami
Dokumentasi Humas Polres Muratara
TEWAS TENGGELAM -- Tim SAR saat melakukan evakuasi korban kapal karam di Sungai Rawas Desa Lawang Agung Kecamatan Muara Rupit, Kabupaten Muratara pada Senin (12/5/2025) siang. Insiden ini menewaskan wanita hamil dan anaknya. 

SERAMBINEWS.COM - Nasib tragis menimpa seorang ibu hamil dan anaknya yang tewas temggelam akibat kapal yang ditumpanginya bocor.

Korban bernama Sri Nurmala Ensari Bintang (36) yang sedang hamil dan anaknya, Alif Zidne Nugroho (10), tewas dalam insiden tenggelamnya perahu di Sungai Rawas, Desa Lawang Agung, Kecamatan Muara Rupit, Kabupaten Muratara, Sumatra Selatan.

Peristiwa tragis ini terjadi pada Senin (12/5/2025) sekira pukul 14.00 WIB.

Menurut keterangan dari Kapolres Muratara, AKBP Rendy Surya Aditama, perahu yang ditumpangi oleh enam orang tersebut mengalami kebocoran saat mereka dalam perjalanan pulang dari kebun.

Kejadian bermula pada pukul 13.00 WIB, saat enam orang tersebut menaiki perahu kecil.

Mereka adalah warga Kampung 7, Desa Lawang Agung.

Ketika berada di tengah perjalanan, perahu bocor dan mulai tenggelam.

Keempat penumpang lainnya berhasil bertahan dengan berpegangan pada perahu, namun Sri Nurmala dan Alif terlepas dan tidak dapat diselamatkan.

"Dari 6 orang yang ada di biduk itu, 2 orang meninggal dunia yakni Sri Nurmala Ensari Bintang (36), Alif Zidne Nugroho (10). Sedangkan 4 orang lainnya selamat," ucap Kasi Humas.

Sekitar 30 menit setelah kejadian, kedua korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia di pinggir Sungai Rawas, kurang lebih 100 meter dari lokasi tenggelamnya perahu.

Para korban kemudian dibawa ke rumah sakit di Rupit sebelum dibawa ke rumah duka untuk dilakukan pemandian dan persiapan penguburan.

Petugas kepolisian yang mendapat informasi melalui telepon segera mendatangi lokasi kejadian sekitar pukul 15.00 WIB.

"Sesampainya di lokasi, kami memastikan bahwa kejadian tersebut benar adanya," tambah Kasi Humas.

Baca juga: Daftar 8 Orang Tewas Kapal Tenggelam di Bengkulu, 1 Korban Anak Pejabat, Polisi Periksa 21 Saksi

Kronologi Kejadian

 

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved