Turun Terus! Harga Emas di Banda Aceh per Mayam Hari Ini, 13 Mei 2025 Dijual Segini

SERAMBINEWS.COM-Harga emas per mayam hari ini di Banda Aceh kembali mengalami penurunan pada Selasa (13/5/2025).

Berdasarkan informasi dari Toko Emas Bina Nusa Banda Aceh, harga emas per mayam hari ini berada diangka Rp 5.600.000.

Artinya, terjadi penurunan Rp 50.000 hanya dalam kurun waktu 24 jam dibandingkan harga sehari sebelumnya, Senin (12/5/2025) yang berada di angka Rp 5.650.000 per mayam.

Harga emas tersebut belum termasuk ongkos pembuatan. 

Adapun ongkos pembuatan berkisar Rp 100 Ribu hingga Rp 200 ribu, atau tergantung kerumitannya.

Penurunan harga emas di Banda Aceh ini tidak terjadi begitu saja.

Pergerakan ini selaras dengan penurunan harga emas dunia, yang sedang tertekan setelah tercapainya kesepakatan dagang sementara antara Amerika Serikat dan China.

Baca juga: Harga Emas Terjun Bebas! Sinyal Damai Perang Dagang AS-Tiongkok Guncang Pasar Safe-Haven

Dilansir dari kantor berita Reuters (13/5/2025), harga emas spot global pada hari yang sama tercatat stabil di $3.230,99 per ons, namun tetap berada di dekat level terendah dalam lebih dari satu minggu terakhir.

 Bahkan pada sesi sebelumnya, emas batangan global sempat anjlok hingga 2,7 persen, salah satu penurunan harian terbesar dalam beberapa minggu terakhir.

Kesepakatan AS-China yang dicapai dalam pertemuan di Jenewa menyepakati penurunan tarif impor kedua negara selama tiga bulan ke depan, yang langsung meningkatkan minat investor terhadap aset-aset berisiko seperti saham.

Kondisi ini membuat emas yang biasanya dijadikan aset safe haven saat ketidakpastian ekonomi kurang menarik di mata investor.

"Prospek hubungan perdagangan yang lebih baik antara dua ekonomi terbesar dunia telah menyebabkan peningkatan selera risiko dan penurunan permintaan aset safe haven," ujar Tim Waterer, Kepala Analis Pasar di KCM Trade.

Bagi masyarakat Aceh yang berniat membeli emas, penurunan harga ini bisa menjadi momen yang menguntungkan.

 Namun demikian, penting untuk memperhatikan bahwa harga emas masih bisa berubah sewaktu-waktu, tergantung pada perkembangan global seperti data inflasi AS, arah kebijakan suku bunga The Fed, serta dinamika geopolitik.

Sementara itu, beberapa analis memprediksi bahwa harga emas akan tetap fluktuatif dalam jangka pendek, dengan proyeksi berada di kisaran $3.000–$3.300 per ons, tergantung seberapa kuat sentimen investor terhadap risiko.

Baca juga: Zelensky Tantang Putin! Siap Tatap Muka di Istanbul Demi Akhiri Perang 

Harga Emas Antam