Kesehatan

Cinta Saja Tak Cukup, dr Boyke Tegaskan Pentingnya Tes Kesehatan Premarital Check Up Sebelum Menikah

dr Boyke menekankan pentingnya melakukan premarital check up atau pemeriksaan kesehatan sebelum menikah.

Penulis: Firdha Ustin | Editor: Muhammad Hadi
YouTube Kacamata dr Boyke
dr Boyke menekankan pentingnya melakukan premarital check up atau pemeriksaan kesehatan sebelum menikah. 

SERAMBINEWS.COM - Menjelang hari pernikahan, kebanyakan pasangan biasanya sibuk memikirkan berbagai persiapan mulai dari gaun pengantin, lokasi resepsi, hingga dekorasi yang instagramable.

Tapi di balik euforia menjelang hari bahagia, ada satu hal penting yang sering terlupakan yaitu cek kesehatan menjelang pernikahan atau premarital check up.

Menurut dr Boyke Dian Nugraha, dokter spesialis andrologi dan seksologi yang sudah malang melintang di dunia kesehatan reproduksi, cinta saja ternyata tidak cukup untuk membangun rumah tangga yang sehat dan harmonis. 

dr Boyke menekankan pentingnya melakukan premarital check up atau pemeriksaan kesehatan sebelum menikah.

Premarital check-up bukan cuma soal kesuburan, tapi juga menyangkut deteksi dini penyakit menular, kelainan genetik, hingga kesiapan mental dan fisik untuk menjalani kehidupan pernikahan.

Dilansir Serambinews.com dari kanal YouTube ToNightShowNet pada Rabu (14/5/2025), dr Boyke mengatakan, bagi calon pengantin yang ingin menikah, baik laki-laki dan perempuan wajib melakukan premarital check up.

Baca juga: dr Boyke Bagikan Empat Cara Bijak Hadapi Anak yang Mulai Alami Pubertas: Dampingi dengan Tenang

"Setiap pasangan yang mau menikah, lakukan prematerial check up, artinya apa diperiksa calon suaminya dan calon istrinya," kata dr Boyke saat menjawab pertanyaan terkait hal apa saja yang dilakukan pasangan saat mau menikah.

Lantas, apa itu premarital check up?

Dikutip dari laman itjen.kemdikbud, dr Novrina W Resti mengatakan, pernikahan bukan hanya soal pesta meriah yang harus disiapkan.

Namun lebih dari itu, kesiapan fisik dan kesehatan individu calon pengantin juga penting diperhatikan.

"Janganlah lupa bahwa bukan hanya acara atau pesta pernikahan meriah yang harus dipersiapkan. Kesiapan fisik dan kesehatan individu calon pengantin juga penting diperhatikan," kata dr Novrina W Resti.

Kesehatan calon pengantin perlu diperiksa bagi calon pengantin yang mau menikah.

Baca juga: Seksolog dr Boyke Ungkap 3 Penyebab Utama Lemah Syahwat, dari Stres Hingga Penyakit Pembuluh Darah

Pemeriksaan kesehatan ini disebut juga sebagai premarital check up atau pemeriksaan pranikah.

Lebih lanjut, dokter klinik di itjen Kemendikbudristek itu menjelaskan, pemeriksaan pranikah atau premarital check-up adalah pemeriksaan kesehatan yang dilakukan sebelum menikah oleh kedua pasangan calon pengantin.

Pemeriksaan kesehatan pranikah sebaiknya dilakukan untuk mencegah penularan penyakit infeksi, atau pun risiko penyakit genetik atau keturunan bagi calon buah hati di masa depan.

Jenis-jenis pemeriksaan yang umumnya dilakukan pada pemeriksaan pranikah adalah:

Pemeriksaan Golongan Darah

Pemeriksaan golongan darah berguna untuk mengetahui jenis golongan darah masing-masing pasangan sehinga dapat diprediksi golongan darah anak mereka nantinya.

Baca juga: Rahasia & Tips di Balik Ikhtiar, dr Boyke Ungkap Pola Makan agar Bisa Hamil Anak Laki-Laki Perempuan

Pada bayi baru lahir terdapat risiko penyakit hemolitik atau hemolytic disease of the newborn (HDN) yaitu kelainan darah pada bayi baru lahir yang menyebabkan pemecahan atau kerusakan sel darah.

Salah satu penyebab penyakit hemolitik pada bayi adalah perbedaan resus (Rh) atau golongan darah antara ibu dan bayi.

Kondisi ini disebut incompatibility ABO blood group atau pun Rh incompatibility.

Risiko meningkat pada ibu golongan darah O yang melahirkan bayi dengan golongan darah berbeda baik A, B, atau AB.

Kondisi inkompatibilitas biasanya lebih berat pada inkompatibilitas resus (Rh).

Hal ini terjadi karena antibodi ibu menyebabkan kerusakan sel darah merah bayi dengan golongan darah berbeda sehingga pemeriksaan golongan darah pada pemeriksaan pranikah sangat diperlukan untuk mengetahui prediksi golongan darah ibu dan bayi.

Pemeriksaan Kelainan Darah

Beberapa penyakit kelainan darah umumnya dapat mempengaruhi kondisi kehamilan dan dapat berisiko diturunkan pada bayi.

Penyakit kelainan pada darah di antaranya thalasemia dan hemofilia.

Thalasemia adalah penyakit keturunan berupa kelainan darah yang disebabkan tubuh tidak dapat membentuk haemoglobin yang cukup sehingga sel darah merah tidak berfungsi maksimal dan sel darah merah memiliki usia yang lebih pendek.

Salah satu fungsi sel darah merah adalah mengangkut oksigen ke seluruh tubuh.

Adapun hemofilia merupakan penyakit keturunan berupa gangguan pembekuan darah sehingga darah tidak dapat membeku dengan baik.

Hal ini juga dapat memicu perdarahan spontan atau pun perdarahan yang dipicu luka atau pembedahan.

Umumnya, hemofilia terjadi karena kelainan pada faktor pembekuan yaitu factor VIII (faktor 8) atau faktor IX (faktor 9).

Pemeriksaan Penyakit Menular Seksual

Penyakit menular seksual adalah penyakit infeksi yang umumnya ditularkan melalui hubungan intim atau hubungan seksual.

Terdapat berbagai jenis penyakit menular seksual, dan terkadang dapat mengenai seseorang tanpa adanya gejala.

Contoh penyakit menular seksual di antaranya sifilis, gonore, HIV, dan lain-lain.

Pemeriksaan ini sangat diperlukan untuk mengetahui status infeksi seorang pasangan.

Pemeriksaan Penyakit Genetik

Terdapat beberapa risiko penyakit yang dapat diturunkan secara genetik di antaranya hipertensi, diabetes, kanker, alergi (asma, dermatitis atopi, dll.), thalasemia, hemofilia, dll.

Jika penyakit ini dapat dideteksi sejak dini, pasangan dapat ditangani atau diobati sejak awal sehingga mengurangi resiko komplikasi ataupun gangguan pada saat perencanaan kehamilan nantinya.

Bagi para calon pengantin baik pria maupun wanita ada baiknya jika melakukan pemeriksaan pranikah.

dr Novrina menganjurkan, pemeriksaan premarital check up ini sebaiknya dilakukan 3-6 bulan sebelum hari pernikahan sehingga dapat diantisipasi penanganannya sebelum hari pernikahan tiba.

(Serambinews.com/Firdha Ustin)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved