Info Aceh Timur

Tindak Lanjut Usulan Bupati Al-Farlaky, Jalan Alue Bu-Idi Cut Kembali Mulus

“Kedua ruas jalan ini memang menjadi perhatian kami karena tingkat kerusakannya cukup berat. Setelah melakukan survei lebih mendalam terhadap...

Penulis: Maulidi Alfata | Editor: Nurul Hayati
For serambinews.com
jalan lintas nasional yang menghubungkan Medan–Banda Aceh, tepatnya di kawasan Alue Bu dan Idi Cut, Kabupaten Aceh Timur, sedang dikerjakan pengaspalan, Selasa (13/5/2025). 

“Kedua ruas jalan ini memang menjadi perhatian kami karena tingkat kerusakannya cukup berat. Setelah melakukan survei lebih mendalam terhadap faktor penyebab kerusakan dan mencari informasi terhadap penanganan yg pernah dilakukan, Alhamdulillah, berkat dukungan dari pimpinan dan pemerintah setempat, proses pengerjaan bisa kami rampungkan dalam waktu 11 hari,” ungkap PPK 1.4 BPJN I Aceh, Ir Dessy Amalia Farina ST MT, saat dikonfirmasi, Rabu (14/5/2025).

Laporan Maulidi Alfata | Aceh Timur

SERAMBINEWS.COM, IDI – Proyek perbaikan dua ruas jalan nasional yang menghubungkan Medan–Banda Aceh, tepatnya di kawasan Alue Bu dan Idi Cut, Kabupaten Aceh Timur, telah rampung dikerjakan dan telah Kembali mulus.

Proyek ini dilaksanakan oleh Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) I Aceh sebagai respons atas usulan Bupati Aceh Timur, Iskandar Usman Al-Farlaky.

Kondisi kedua ruas jalan tersebut sebelumnya mengalami kerusakan cukup parah selama tiga tahun terakhir.

Lubang-lubang besar, permukaan jalan yang bergelombang, serta minimnya penerangan membuat jalur ini rawan kecelakaan, bahkan sempat menelan korban jiwa.

Situasi ini pun kerap dikeluhkan oleh masyarakat, terutama pengguna jalan lintas provinsi yang setiap harinya melintasi kawasan tersebut.

Menanggapi kondisi itu, Bupati Aceh Timur secara resmi mengusulkan perbaikan jalan kepada Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat melalui BPJN I Aceh.

Setelah melalui proses verifikasi dan perencanaan, perbaikan dua titik prioritas yakni, di Alue Bu dan Idi Cut akhirnya dapat dilakukan.

“Kedua ruas jalan ini memang menjadi perhatian kami karena tingkat kerusakannya cukup berat. Setelah melakukan survei lebih mendalam terhadap faktor penyebab kerusakan dan mencari informasi terhadap penanganan yg pernah dilakukan, Alhamdulillah, berkat dukungan dari pimpinan dan pemerintah setempat, proses pengerjaan bisa kami rampungkan dalam waktu 11 hari,” ungkap PPK 1.4 BPJN I Aceh, Ir Dessy Amalia Farina ST MT, saat dikonfirmasi, Rabu (14/5/2025).

Baca juga: Warga Batee dan Muara Tiga Desak Pemerintah agar Aspal Sisa Ruas Jalan 1 Km

Ia menjelaskan bahwa proyek ini merupakan bagian dari paket preservasi jalan nasional yang mencakup lintasan dari Penteut, Aceh Utara, hingga ke wilayah Aceh Timur.

"Dengan selesainya pengerjaan ini, diharapkan arus lalu lintas di jalur utama provinsi tersebut bisa kembali lancar dan aman," kata Dessy.

Bupati Iskandar Usman Al-Farlaky pun mengapresiasi langkah cepat dari pihak BPJN I Aceh.

Menurutnya, perbaikan infrastruktur jalan merupakan salah satu prioritas utama pemerintah daerah karena sangat berkaitan dengan keselamatan pengguna jalan dan kelancaran aktivitas ekonomi masyarakat.

“Kita berterima kasih atas perhatian pemerintah pusat melalui BPJN I Aceh yang telah merespons cepat permintaan ini. Ini bentuk sinergi yang harus terus kita jaga, agar pembangunan infrastruktur di Aceh Timur bisa terus berjalan,” ujar Bupati.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA
    KOMENTAR

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved